Eiji Yoshikawa
Shin Heike Monogatari (The Heike Story)

Makin Hemat dengan Bebas Biaya Pengiriman Rp0.
Pilih toko Gramedia terdekat dan opsi pengiriman “Ambil di Toko” ketika checkout.
Deskripsi
Pada Abad atau pusat perkembangan peradaban Jepang di pusat Tokyo di Kyoto. Kyoto adalah pemerintahan oleh para bangsawan sejak kota ini berdiri hingga abad ke-12. Kehilangan harapan, Kaisar meminta bantuan Klan Heike dan Klan Genji untuk melihat penemuan ini. Berhasil menjalankan tugas kedua ini justru membawa bangsa Jepang pada pertikaian tak berkesudahan.
Novel ini menceritakan kepercayaan nafsu berkuasa dan perang. Lebih dari tinjauan sejarah tentang kehebatan para kesatria dan putri, Eiji Yoshikawa menyuguhi kita detail tokoh sejarah dan peristiwa abad ke-12. Tanpa mengetahui Jepang abad ke-12, pemahaman kita tentang Jepang modern dan berbagai macam keseniannya lengkap. Novel ini juga berkisah tentang Kiyomori, pemuda miskin asal keluarga Heike yang berkarir hingga menjadi ketua dewan di alam. menyaksikan baik hati dan berwawasan luas, sepak terjangnya meninggalkan jejak berdarah.
Tidak hanya bertebar pertempuran yang membuat berdebar, buku ini juga bercerita tentang cinta, belas kasihan, dan usaha memaafkan. Hal lain yang menarik di sini adalah interaksi antara tokoh-tokoh lelaki, terutama Kiyomori, dengan perempuan-perempuan dalam hidupnya. Dikotomi antara maskulinitas dan femininitas yang sangat terasa. Novel ini mampu menggambarkan suasana Jepang abad ke-12 dengan sangat rinci dari segi kultur, strata sosial hingga kehidupan di Kota Heian-kyo (Kyoto) pada saat itu. Para penikmat novel Eiji Yoshikawa, pasti akan penasaran tentang apa yang ada di buku ini.
Baca Selengkapnya
Detail Buku