Siapa yang tidak asing mendengar nama Aristoteles? Sosok intelektual besar pemikir sistem filsafat dan ilmiah komprehensif pertama dalam sejarah. Ia memulai penyelidikan tentang subject matter di tiga bidang filsafat: sains, doktrin forma, dan hukum penalaran ilmiah. Aristoteles memang perintis bagaimana menyusun pengetahuan secara logis, sistematis, dan komprehensif. Ia telah menggarap berbagai bidang pengetahuan manusia secara luas—sehingga dipandang sebagai tokoh ensiklopedia pertama—meliputi sebagian besar ilmu pengetahuan dan seni, termasuk biologi, botani, kimia, etika, sejarah, logika, metafisika, retorika, filsafat pikiran, filsafat ilmu, fisika, puisi, teori politik, psikologi, dan zoologi. Buku ini akan mencoba mengenalkan lebih lanjut sosok Aristoteles pada pembaca umum, dengan uraian menarik dan mudah, agar dapat menjadi pedoman bernilai bagi hidup di masa modern. Prolog: Aristoteles adalah filsuf dan ilmuwan Yunani yang menjadi salah satu tokoh intelektual terbesar dalam sejarah Barat (Rogers, 2010: 22). Bapak logika dan ilmu alam yang juga terkenal sebagai guru Alexander the Great. Ia adalah penulis dari sistem filosofis dan ilmiah yang komprehensif, pertama dalam sejarah. Encyclopædia Britannica pun menyebutnya “the first genuine scientist in history.” Perkembangan ilmu pengetahuan hingga sekarang ini berutang kepada Aristoteles. Dia telah memulai, merintis, dan membangun fondasi bagi filsafat dan sains. “Sebelum Aristoteles, sains masih berupa embrio. Di tangan Aristoteles sains dilahirkan” (Durant, 1962: 61). Selling Point: Mengenalkan kembali relevansi pengalaman hidup para nama-nama besar, dari Konfusius hingga Leonardo Da Vinci, sebagai inspirasi di kehidupan modern.