Dian K
Seri Cerita Rakyat 37 Provinsi Kalimantan Selatan - Putri Junjung Buih
Format Buku
Deskripsi
Indonesia mempunyai banyak cerita rakyat yang berkembang sejak zaman nenek moyang. Meski sudah ada sejak dulu, sebagai orangtua, Anda perlu mengenalkan anak-anak dengan cerita rakyat agar mendapat nilai moral yang positif. Cerita rakyat di Indonesia adalah bagian dari kearifan lokal yang berasal dari berbagai daerah. Lain daerah, lain pula cerita rakyat yang ada. Hal ini krena cerita rakyat diciptakan oleh masyarakat setempat dan diturunkan ke generasi selanjutnya melalui cara mendongeng. Cerita-cerita rakyat ini harus terus dilestarikan agar tak tergerus zaman dan budaya luar. Sebab, selain sebagai kearifan lokal, cerita rakyat juga berfungsi sebagai media pengenalan norma sosial kepada generasi penerus. Ada banyak cerita rakyat yang terkenal di seluruh negeri. Cerita Rakyat 37 Provinsi terdiri dari 37 judul dengan cerita-cerita rakyat dan beredar di masyarakat dari seluruh provinsi di Indonesia. Terdapat nilai-nilai kehidupan di akhir cerita. Salah satunya Cerita Rakyat 37 Provinsi Kalimatan Selatan: Putri Junjung Buih yang cukup dikenal. Raja Patmaraga sangat mendambakan keturunan. Setelah berdoa dan bermohon pada Tuhan, Raja menemukan seorang bayi di sungai. Bayi itu dijunjung oleh buih-buih sehingga tidak tenggelam. Raja Patmaraga hendak mengambil bayi tersebut, tetapi bayi itu menolak dan mengajukan syarat. Apa syarat yang diminta bayi itu? Mampukah Raja Patmaraga memenuhinya? Yuk, koleksi semua judulnya!
Koleksi Seri Lainnya!
1.Pangeran Amat Mude (NAD)
2.Putri Ular (Sumut)
3.Malin Kundang (Sumbar)
4.Putri Mambang Unau (Riau)
5.Si Kelingking (Jambi)
6.Si Pahit Udah (Sumsel)
7.Legenda Ular N'Daung (Bengkulu)
8.Buaya Perompak (Lampung)
9.Legenda Pulau Senua (Kepulauan Riau)
10.Si Pitung (DKI Jakarta)
11.Lutung Kasarung (Jabar)
12.Suwidak Loro (Jateng)
13.Bawang Merah Bawang Putih (DIY)
14.Keong Mas (Jatim)
15.Terjadinya Selat Ball (Bali)
16.Batu Golog (NT8)
17.Sun Ikun dan Dua Ekor Burung (NTT)
18.Batu Menangis (Kalbar)
19.Sangi sang Pemburu (Kalteng)
20.Putri Junjung Buth (Kalsel)
21.Legenda Danau Upan (Kaltim)
22.Abo Mamongkuroit dan Tulap si Raksasa (Sulut)
23.Legenda Putri Duyung (Sulteng)
24.La Dana dan Kerbau (Sulsel)
25.La Sirimbone (Sultra)
26.Limon si Perkasa (Gorontalo)
27.To Dilating (Sulbar)
28.Terornpah Sultan Gajadean (Malut)
29.Rusa dan Kelomang (Maluku)
30.Buaya Sakti (Papua)
31.Mal Usul Nama Irian (Papua Barat)
32.Pande Gelang (Banten)
33.Kisah Bungo Tengon (Kaltara)
34.Bujang Katak (Bangka Belitung)
35.Pengorbanan Putri Mandalika (NTB)
36.Mat Mula Suku Asmat (Papua Selatan)
37.Biwar dan Naga (Papua Tengah)
38.Gadis yang Gigih (Papua Pegunungan)
Baca Selengkapnya
Detail Buku