Seri Cerita Rakyat 37 Provinsi - Bali: Terjadinya Selat Bali

Manik Angkeran gemar berfoya-foya hingga uangnya habis dan terlibat hutang. Ayahnya, Sidhimantra pun membantunya. Beliau menemui Naga Besukih yang memberikan sedikit hartanya. Manik Angkeran tak puas. Dia mendatangi Naga Besukih sendiri dan merampas harta Naga Besukih. Naga Besukih jadi murka. Apa yang dilakukannya untuk menghadapi Manik Angkeran? Bagaimana sikap Sidhimantra saat mengetahui perbuatan anaknya? Manik Angkeran was very fond of luxurious lifestyle, wasting his money and putting himself in a great debt. Sidhimanta, his father, came along to help him. He saw Naga Besukih, who gave him few of his wealth. This did not satisfy Manik Angkeran. He saw Naga Besukih by himself and tried to snarch from him his wealth. Seeing this Naga Besukih became furious. What would he do to Manik Angkeran? What did Sidhimanta do upon realizing what he son had done? Seri Cerita Rakyat 37 Provinsi adalah seri buku yang ditulis oleh Dian Kristiani, berisi mengenai cerita rakyat di 37 provinsi yang ditulis menggunakan dua bahasa, yaitu Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris. Dilengkapi dengan ilustrasi menarik yang menggambarkan cerita rakyat di dalamnya. Judul Seri Cerita Rakyat 37 Provinsi lainnya: Pangeran Amat Mude Putri Ular Malin Kundang Putri Mambang Linau Si Kelingking Si Pahit Lidah Legenda Ular N’Daung Buaya Perompak Legenda Pulau Senua Si Pitung Lutung Kasarung Suwidak Loro Bawang Merah Bawang Putih Keong Mas Terjadinya Selat Bali Batu Golog Suri Ikun dan Dua Ekor Burung Batu Menangis Sangi sang Pemburu Putri Junjung Buih Legenda Danau Lipan Abo Mamongkuroit dan Tulap Legenda Putri Duyung La Dana dan Kerbau La Sirimbone Limonu si Perkasa To Dilaling Terompah Sultan Gajadean Rusa dan Kelomang Buaya Sakti Asal Usul Nama Irian Pande Gelang Kisah Bulu Tengon Bujang Katak