Yatim piatu pada usia dini, Philip Ashley dibesarkan oleh sepupunya yang bernama Ambrose, pemilik tanah Cornish dua puluh tahun lebih tua darinya di rumah besar terpencil. Rutinitas baik dan incontestadas tanpa konflik dan tanpa wanita. Ambrose yang masih lajang sangat menyayangi Philip, bahkan Ambrose menjadikan Philip sebagai ahli warisnya. Namun, hubungan kekeluargaan yang damai di antara kedua orang itu hancur setelah Ambrose memulai perjalanan ke Florence, Italia untuk alasan kesehatan. Di sana, Ambrose bertemu dengan wanita bernama Rachel yang berpendidikan di Florence, janda seorang Earl yang meninggal dalam duel dan meninggalkan dia dengan hutang. Ambrose pun jatuh cinta dan menikahinya kemudian dia mati mendadak. Philip yang mengetahuinya cemburu pada pernikahan Ambrose. Ia sudah cukup disiksa oleh kecurigaan pada petunjuk dalam surat-surat Ambrose dan sedih karena kematiannya. Philip bersiap untuk bertemu janda sepupunya dengan kebencian yang penuh di hatinya. “Aku bersumpah bahwa segala sesuatu yang menimpa Ambrose akan membayarnya dalam rasa sakit dan penderitaan itu akan kembali ke wanita yang telah menyebabkan kematiannya,” ungkap Philip, tetapi seiring waktu berlalu, baru saja beberapa minggu, ketika Philip melihat Rachel di Cornwall. Ia pun memiliki ketertarikan kepada Rachel yang cantik, canggih, dan misterius, seperti ngengat pada nyala api di tengah kematian sepupunya yang mulai terungkap.