Komik Sentilan Bung Sentil merupakan sketsa dari peristiwa kehidupan yang mengandung kritik "nyelekit" tapi pembaca tersungging senyum ketika membacanya. "Urip mung mampir ngombe". Serius tapi tak perlu membuat dahi berkerut. (Selamet Rahardjo Djarot, Budayawan) Sinopsis Cerita dalam komik ini diperuntukkan untuk pembaca dewasa. Di mana ada asap, di situ ada api. Lelucon itu seperti asap dan realita adalah apinya. Ketidakberesan yang terjadi berlarut-larut maka akan menimbulkan kritik. Jika kritik yang disampaikan tidak mempan juga, maka sampaikanlah kritik itu sebagai lelucon. Begitulah kira-kira yang ditulis Sunardian Wirodono pada pengantar komik ini. Sentilan Bung Sentil merupakan hasil kolaborasi antara Butet Kartaredjasa dan Widiyanto. Kartun editorial berisi guyonan satire ini muncul sejak 2009. Kartun ini muncul sebagai bentuk untuk merespons peristiwa aktual yang sedang menjadi pokok bahasan ketika itu. Komik Sentilan Bung Sentil terdiri dari 312 komik kartun ‘Bung Sentil’ yang berhasil diterbitkan menjadi satu kesatuan. Komik ini siap membuat anda terpingkal, miris, emosi ataupun sinis karena guyonan-guyonan di dalamnya. Sebagian besar tema kartun ‘Bung Sentil’ bersinggungan dengan bahasan politik, demokrasi, kekuasaan (kepemimpinan), dan bagaimana semua itu terlaksana. Semua hal terkait keculasan, tipu daya, sikap, watak, hingga penyalahgunaan serta kesewenang-wenangan turut hadir dalam cerita komik ini. Bonus dalam paket: - Informasi lain: Judul: Sentilan Bung Sentil Penulis: Butet Kartaredjasa Jumlah Halaman: 198 Bahasa: Indonesia Format: Soft Cover Terbit: 11 Mei 2016 Penerbit: Media Indonesia Berat: 0.310 kg ISBN: 9786027349520