Alunan musik indah melodinya Iringi tembang lagu balada Dinda cantik siapa yang punya Bolehkah Abang melamar Dinda Buku Semakin Santun karena Berpantun berisi kumpulan pantun untuk berbagai aktivitas, momen-momen besar, yang dibuat dengan penuh rasa optimis di setiap baitnya. Pantun merupakan salah satu jenis puisi lama. Dikenal luas oleh masyarakat se-Nusantara. Melambangkan keindahan bahasa dan budaya masyarakat dalam bertutur. Buku ini terdiri atas 22 jenis pantun. Seperti pantun nasihat, pantun budaya, pantun bisnis dan lain-lain. Tiap jenis pantunnya memuat sekitar 28 bait pantun. Pantun dimasyurkan oleh Tuan H.C. Kinkert tahun 1868. Karangannya berjudul "De Pantuns of Minnezangen der Maleiers" artinya pantun atau Nyanyian orang Melayu berkasih-kasihan. Pantun Melayu telah menemukan perkembangan yang pesat bukan hanya di wilayah Sumatra dan Semenanjung Malaka, tetapi telah menjadi tradisi dan budaya turun temurun di beberapa suku di Indonesia. Pantun termasuk jenis puisi lama yang sangat luas dikenal dalam bertutur di berbagai bahasa Nusantara. Buku kumpulan pantun ini berisikan tema tentang motivasi, nasehat, bisnis, pergaulan era saat ini yang dikemas dengan bahasa kekinian sehingga mudah dipahami. Bukalah, dimana kini selalu tersaji 840 pantun yang memenuhi halaman. Bacalah buku baru Fachrodji 27 macam pantun 240 halaman. Semoga pustaka kita bertambah kaya, semakin dalam semakin rimbun, semakin cucu-cucuku bertambah dewasa, dan semakin santun karena berpantun. Informasi lain : ISBN : 9786022600947 Lebar : 21 cm Berat : 0.315 kg Tanggal Terbit : 4 Feb 2019 Penerbit : Balai Pustaka Halaman : 207