Gramedia Logo
Product image
Ega Uci Lestari

Self Medicated : Mengapa Aku Selalu Insecure dan Terluka

Format Buku
Deskripsi
1. Apakah berbagi kebahagiaan itu berat? 2. Apakah tidak ada seseorang yang mau mengulurkan sedikit kebahagiaannya kepada dirimu agar bisa kamu nikmati? 3. Apakah hak bahagia itu hanya milik mereka yang sudah ditetapkan? Dalam perjalanan mengarungi hidup, kita kerap kali dihadapkan oleh rintangan yang membuat kita terluka. Hal buruk tersebut kadang dapat membuat kita berada di masa paling terpuruk sehingga bertanya-tanya pada diri sendiri, “Untuk apa sih aku hidup?” Pada saat kita lagi capek-capeknya berurusan dengan problem kehidupan, kita kadang kesulitan untuk sekadar menemukan tempat berkeluh kesah. Pada akhirnya, kita hanya akan menemukan bahwa diri kitalah yang bisa menjadi penolong pertama, ketika kita tengah terluka. Maka, proses penyembuhan luka perlu bantuan dari dalam diri untuk saling bekerja sama. Buku ini hadir untuk menemani dirimu dalam melangkah melewati proses itu. Walau kadang terasa berat, nantinya kamu akan kembali pada pelukan kebahagiaan. Rasa luka mengikat hingga manusia selalu berpurapura untuk tetap baik-baik saja. Manusia kerap berpurapura pada dirinya sendiri untuk memuaskan standar kehidupan di depan orang lain. Mereka lebih peduli dengan padangan orang lain, daripada kesehatan batinnya. Rasa luka dari manusia yang kerap mendapat ketidakadilan di hidupnya. Kehidupannya yang penuh trauma menderu, dengan peristiwa pengasingan, pengabaian, dan pertengkaran. Manusia yang tidak tahu cara untuk keluar dari lingkaran tali yang mengikat erat ketika semua ketidakberdayaan berpihak pada hidupnya. Rasa sakit dari perasaan terluka semakin membuat manusia lebih menuduh kebahagiaan tidak ingin bertuan dengannya. Padahal bertuan dengan kebahagiaan memerlukan validasi semua dimensi emosi. Ketidakberdayaan perlu diakui, ketidakberdayaan tidak ingin disembunyikan sewindu lamanya. Proses penyembuhan luka perlu bantuan dari dalam diri untuk bekerja sama. Ada beberapa langkah yang harus dilakukan manusia agar mereka bisa memahami lukanya dan memperoleh kebahagiaannya.
Detail Buku