Aku sewaktu SMP akan terkejut melihat aku hari ini. Tidak perlu terlalu jauh, bahkan aku sewaktu SMP juga akan terkejut melihat aku di waktu SMA dan kuliah. Pada saat SMP aku bisa dibilang invisible. Yang mengenali aku hanya teman sekelas, kebetulan dari kelas 7 hingga 9, aku sekelas dengan orang-orang yang sama. Jadi, teman yang aku punya, ya, hanya itu. Mungkin ada beberapa guru yang mengingatku, tapi aku yakin tidak banyak, karena aku memang murid yang biasa-biasa saja. Tidak punya prestasi, tidak punya bakat, bahkan tidak gabung organisasi. Sebenarnya ada satu kelebihan yang sudah aku punya sedari SD, yaitu aku bisa main biola. Alat musik ini, lumayan langka bisa dimainkan. Ada banyak teman SMP-ku yang bisa main gitar, ada juga yang bisa main piano, tapi setahuku tidak ada yang bisa main biola. Apakah orang-orang tahu aku bisa main biola? Nggak, nggak ada yang tahu karena aku nggak pernah nunjukin. Padahal, semenjak aku les musik, aku sudah khatam beberapa buku Suzuki Violin School. Kamu tahu, apa yang lebih jahat dari omongan orang lain? Ya, omongan jahat yang berasal dari diri sendiri. Tentu saja, itu bisa merusak rasa percaya diri, membuat stres, dan menjauhkan kita dari rasa bahagia. Buku ini adalah teman untukmu yang sedang bertumbuh. Di dalamnya kamu akan menemukan pembelajaran dari pengalamanku, afirmasi positif, dan cara-cara yang aku lakukan untuk mengembangkan diri. Di sini, aku juga menyelipkan beberapa prinsip yang aku jalani untuk memiliki hidup yang tenang dan bahagia. Maka dari itu, mari sama-sama belajar untuk mengenal dan mengerti kemampuan diri, lalu katakan pada diri sendiri: ‘Sebenarnya aku mampu.’ Tahun Terbit : Cetakan Pertama, Oktober 2023