Fahmi Idris
Saudagar dalam Lintasan Sejarah Politik Indonesia

Makin Hemat dengan Bebas Biaya Pengiriman Rp0.
Pilih toko Gramedia terdekat dan opsi pengiriman “Ambil di Toko” ketika checkout.
Deskripsi
Ranah politik Indonesia yang dinamis, misalnya yang bergerak dari gerakan reformasi menuju demokrasi yang terkonsolidasi, secara otomatis menjadi ajang baru bagi seluruh anak bangsa untuk memberikan kontribusi terbaik bagi kebahagiaan bersama. Tanpa menafikan adanya niat untuk sekadar berkuasa dan memperkaya diri sendiri pada sebagian kecil dari mereka, kaum saudagar yang memiliki sumber daya politik kuat pemikiran jaringan, dan dana secara alamiah juga terpanggil untuk ikut terlibat langsung dalam kontestasi politik yang terjadi. Dengan sumber daya politik yang dimiliki banyak dari mereka akhirnya berhasil merebut posisi posisi strategis di ranah politik.
Meskipun masih kasuistis, beberapa contoh mengenai peran politik pengusaha di Indonesia seperti dinarasikan dalam buku ini memberikan modal untuk menarik kesimpulan sementara bahwa banyak saudagar kini telah menjadi “kognitariat”. Mereka bukan saja entrepreneurs, tetapi juga pekerja otak dan aktivis. Mereka sama dengan anggota masyarakat lain yang peduli akan nasib bangsa.
Dr. Fahmi Idris, SE, MH, selaku penulis tidak hanya dikenal sebagai pengusaha, tetapi juga dikenal sebagai politisi senior partai Golkar. Dua profesi ini dia jalani dengan baik dan objektif di tengah kesibukannya menempuh ilmu strata satu hingga strata tiga. Sebagai seorang yang sangat terpelajar, alumnus Fakultas Ekonomi, Universitas Indonesia, Jakarta (1962-1969): Fakultas Ekonomi UNJ, Jakarta (1999-2004). Padjadjaran, Bandung Program S2 Fakultas Hukum Universitas Padjadjaran, Bandung (2008-2010), dan Program S3 Ilmu Manajemen, konsentrasi Manajemen Sumber Daya Manusia, Universitas Negeri Jakarta (2010-2012) ini amat dekat dengan kalangan perguruan tinggi. Penyandang Bintang Mahaputra Adipradana ini pun kini menjadi dosen Pascasarjana Universitas Negeri Jakarta.
Baca Selengkapnya
Detail Buku