Pernah tersesat karena lebih percaya Google Maps dibandingkan tanya warga lokal? Pernah merasa mati gaya karena internet down semalaman? Pernah tergopoh-gopoh meninggalkan kerjaan rumah demi menyambut kurir paket? Era digital menawarkan kemudahan. Namun, era ini juga merenggut banyak kemampuan dan kebebasan kita. Sifat manusia dalam diri terkikis bahkan nyaris lenyap. Akibatnya, perilaku manusia dalam berkomunikasi dan bersosialisasi turut berubah. Sebelumnya terlihat baik dari kacamata akal sehat, jadi tampak konyol. Membaca buku ini dapat menyadarkan kita betapa lucunya polah tingkah manusia pada era digital. Percayalah, tidak ada yang lebih nikmat selain tertawa sekaligus tertohok. Buku Sapiens Di Ujung Tanduk karya Iqbal Aji Daryono berisi kumpulan esai yang mengandung tulisan mengenai dunia digital. Buku ini menjadi kumpulan esai yang menyentil kehidupan sebagai manusia yang tinggal bersama dengan internet dan sosial media. Semua esai dalam buku ini akan mengajak Anda untuk merenungkan kembali hubungan antara manusia dengan internet, medsos, dan teknologi digital. Hal-hal tersebut sudah menjadi bagian yang tidak dapat terpisahkan dari kehidupan manusia modern saat ini. Penulis juga memberi perbandingan antara situasi digital pada masa lampau dengan situasi modern. Buku Sapiens Di Ujung Tanduk menjadi sketsa kehidupan yang mampu menggelitik. Penulis menggambarkan roda kehidupan dunia digital, mulai dari manusia menciptakan teknologi hingga kini teknologi yang menciptakan manusia.