Ria Zebua
Sampah Menjadi Persembahan: Kisah Transformasi

Makin Hemat dengan Bebas Biaya Pengiriman Rp0.
Pilih toko Gramedia terdekat dan opsi pengiriman “Ambil di Toko” ketika checkout.
Format Buku
Deskripsi
Untuk apa saya hidup? "Muliakanlah Tuhan dengan hartamu dan dengan hasil pertama dari segala penghasilanmu." (Amsal 3:9) Hidup adalah harta yang tak dapat ditukar dengan apa pun. Bekerja di ladang Tuhan, untuk itulah saya hidup! Ini adalah dasar panggilan Ria Zebua, wanita kelahiran Pulau Nias yang sejak kecil merasakan panggilan Allah sebagai pemberita injil (misionaris). Seusai tamat dari Fakultas Teologi UKDW Yogyakarta, Ria (warga gereja BKPN) diutus oleh OMF (badan misi yang melayani di banyak negara), melayani orang Manobo di Desa Tanguangu di pulau Mindanao Filipina.
Orang Manobo, penduduk Desa Taguangu di Filipina, dianggap sampah oleh semua desa tetangganya. Sebab, Taguangu memang istana pemalas, sarang pemabuk, penjudi, dan pembunuh. Tidak mungkin desa itu menghasilkan sesuatu yang baik.
Pasrah, segelintir orang percaya berdoa agar Tuhan mengutus misionaris ke Taguangu.
Pada saat itu, Ria Zebua, gadis desa Pulau Nias, menerima panggilan Tuhan untuk pergi memberitakan kabar keselamatan kepada orang Manobo. Tapi ke Desa Taguangu desa sampah sarang penjahat itu? Dan bagaimana mungkin gadis Nias bisa menjadi misionaris? Pasti banyak kendala bahkan terlalu banyak dan teramat berat.
Buku ini menceritakan bagaimana Tuhan mempertemukan Ria Zebua dengan orang Manobo, penduduk Desa Taguangu. Dan bagaimana Tuhan melakukan hal-hal yang kita sendiri menganggapnya mustahil.
Membaca buku ini berarti menyaksikan dampak dari kesetiaan dan ketulusan berdoa. Pengalaman sejati yang patut kita teladani, apalagi zaman ini.
Baca Selengkapnya
Detail Buku