Dadang Ari Murtono
Samaran
Deskripsi
Novel dengan judul Samaran karya Dadang Ari Murtono ini mengisahkan sebuah kampung yang berisi orang-orang absurd, yang banyak sebenarnya terjadi dalam realita, yakni: opo jare tonggo elek yo ojo dilakoni. Kemasan absurd ini diam-diam sempat menyampaikan makna ludruk, nilai bahwa "Tuhan telah mati" dengan pemaknaan yang dalam dan realita yang menyedihkan.
Sinopsis
SALAH SATU WABAH YANG PALING CEPAT MENULAR ADALAH KECEMASAN DAN KETAKUTAN
Yati Gendut mulai mencium bau kutukan di beranda rumah, la menjelaskannya kepada Marjiin, suaminya, Baunya mengandung sedikit amis ikan mati yang sudah berumur tiga hari, karat besi dan aroma cacing gelang yang kepanasan, Porsi terbanyak adalah aroma kenanga dicampur mawar, Marjiin tak peduli. la lebih memilih tidur lagi. Yati Gendut sampai harus menyeretnya turun dari atas ranjang agar mencium sendiri bau kutukan itu. "Aku belum pakai celana" teriak Marjiin.
Mereka tak pernah menduga kalau bau kutukan itu akan membentangkan seluruh kisah tersembunyi di Samaran. Aroma kenanga dicampur mawar itulah yang juga akan menentukan nasib seluruh penghuni Samaran.
Sebuah novel yang tenang dan sederhana, tapi mengejutkan dan mendebarkan.
Detail
Penulis
Dadang Ari Murtono
Jumlah Halaman
200
Penerbit
Mojok
Tanggal Terbit
3 Feb 2018
Format
Soft Cover
Berat
0.15 kg
ISBN
9786021318607
Lebar
13 cm
Bahasa
Indonesia
Panjang
20cm
Baca Selengkapnya
Detail Buku