Sala Dewi merupakan sebuah kumpulan cerita yang mengangkat lokalitas budaya Bugis, Makassar, Toraja dan mengusung isu-isu LGBT (Lesbian, Gay, Biseksual, Transgender) dan berbagai kesulitan yang dihadapinya. Mulai dari cerita tentang bissu, konflik di balik upacara kematian di Toraja, sampai korban kawin lari di perkawinan Bugis, juga ada cerita tentang perempuan perawan yang dijaga kesuciannnya untuk menjaga keutuhan adat dan perawan berumur berseteru dengan seorang janda karena kematian suami yang belum diketahui sebabnya. Daftar isi Sala Dewi Ambe Masih Sakit Perempuan Kampung Karampuang Tanah Hitam Silariang Hajrah, Langkahi Jenazah Suamimu Menunggu Kematian Ibu Di Atas Kamar di Bawah Atap Istri Dulu Rohani Orang Terang “Kumpulan cerita pendek yang unik dan beda dari yang lain, mengambil latar belakang adat di Sulawesi Selatan dengan suku-suku asli dan tradisi yang masih dijunjung tinggi, memberikan banyak sekali pengetahuan baru, tetapi juga pandangan yang berbeda dengan topik seperti LGBT yang pada umumnya dianggap tabu oleh masyarakat tradisional.”–Bookworm Daily, pembaca. Tentang Penulis Emil Amir lahir di Sinjai, 10 November 1986. Cerpen pertamanya yang dimuat Kompas masuk Cerpen Pilihan Kompas 2012. Terpilih sebagai salah satu Emerging Writers Makassar International Writers Festival 2012 dan Ubud Writers & Readers Festival 2013. Buku debut pertamanya, yaitu Sala Dewi yang diterbitkan tahun 2020 oleh Indonesia Tera. Ia kesehariannya kerja di Mall.