Rasa bahagia itulah yang saya alami saat membaca dan menikmati kumpulan puisi Sajak Sayap Pelangi ini. Penulisnya bermacam-macam: bankir, guru sekolah, event organizer, pegawai swasta, pegawai tol, karyawan restoran siap saji, karyawan alat be- rat, pedagang, TKI, ibu rumah tangga, chef restoran ternama, petugas security, politisi, dan sebagainya. Mereka tergabung dalam Komunitas Bait Puisi. Kesenangan akan sastra, terutama puisi, membuat para penulis dalam buku ini yang berlatar belakang berbeda, menjadikan dunia puisi sebagai tempat singgah: tempat berteduh dari deru dan dera dunia kesibukan sehari-hari. Dengan demikian tidaklah mengherankan jika sajak—sajak yang ditulispun di- lahirkan dan clihiclupi dari scmacam “case puitik” di tengah gurun kesibukan kerja masing-masing. Oase puisi ini semoga dapat menyejukkan pembaca yang singgah di sana. Agus R. Sarjono, penyair pemimpin umum Jurnal Sajak