Deskripsi Perempuan dalam islam memiliki Peran dan kedudukannya diatur dengan jelas dalam Al-Qur’an dan hadits agar bersama kaum lelaki, keduanya bisa saling bantu dan mengisi. Perempuan juga memiliki peranan penting dalam perkembangan islam, baik pada zaman Nabi Muhammad saw sendiri atau[un masa-masa setelahnya Sinopsis Berbicara dengan tema perempuan dalam konteks ajaran Islam agaknya perlu digaris bawahi dan di cetak miring bahwa ajaran Islam itu sendiri terpola menjadi dua, yakni : ajaran dasar dan non-dasar. Ajaran dasar ialah ajaran yang terdapat dan dijelaskan dalam Al-Qur`an dan Sunnah yang diyakini datang dari Allah SWT dan Rasul-Nya, Nabi Muhammad Saw. Sebaliknya, ajaran non-dasar ialah ajaran berupa hasil ijtihad (berfikir dengan menggunakan seluruh ilmu yang dimiliki oleh para ilmuan syari’at Islam untuk menetapkan atau menemukan sesuatu hukum syari’at Islam dalam hal-hal yang ternyata belum ditegaskan hukumnya oleh Al-qur’an dan Sunnah) manusia dalam bentuk tafsir, interpretasi atau pemikiran ulama yang menjelaskan tentang ajaran dasar dan implementasinya dalam kehidupan nyata. Hal tersebut di atas perlu dikemukakan di awal, sebab bicara masalah perempuan sama dengan mengurai benang kusut yang memiliki banyak simpul dan seringkali menimbulkan pemahaman yang distortif. Pemahaman yang distortif, menurut Siti Musdah Mulia,tidak sedikit menimbulkan pengaruh negatif terhadap kehidupan perempuan dalam masyarakat. Akibat pemahaman yang keliru itu, tidak sedikit perempuan terpaksa menerima kenyataan tidak mendapatkan izin untuk melanjutkan studi. Tidak sedikit perempuan terpaksa harus tinggal di rumah setelah menikah karena dihegemoni oleh pemahaman bahwa tugas seorang perempuan adalah mengurus rumah tangga saja.