Dalam kehidupan sehari-hari, kita sering mendengar atau menyebut istilah berkah. Secara batin, berkah memunculkan ketenangan. Secara fisik, berkah memunculkan kebahagiaan. Hal itu terjadi karena nikmat dari Allah terus ditambah dan terus tumbuh dalam batin. Berkah diambil dari kata baraka. Allah Swt menggunakan kata ini dalam bentuk jamak, barakat. Artinya adalah rahmat, kasih sayang, dan kekuatan supranatural yang diberikan Tuhan kepada manusia. Banyak ucapan, perbuatan, serta keadaan diberkahi jika seorang muslim melakukannya untuk mencari kebaikan dengan mengikuti sunah. Dia akan mendapatkan kebaikan dan berkah itu sesuai dengan niat dan kesungguhannya. Keberkahan amat akrab dengan kaum muslim. Sejak zaman kenabian hingga lewat empat belas abad dan akan terus mengiringi kita hingga akhir zaman. Acap kali kita mendengar doa, “Semoga Allah memberkatimu”, atau ucapan “Biar berkah”. Bahkan, salam penghormatan kaum muslim juga mengandung doa keberkahan. Inilah buku yang mengupas segala hal yang berkaitan dengan berkah. Ulasannya diperkuat dengan sumber-sumber keislaman terpercaya. Dr. Nawwar bin asy-Syilli menyusun buku ini dengan sistematis. Uraiannya singkat dan lugas. Kisah-kisah dari hadis dan jejak hidup kaum saleh terdahulu menjadikan buku ini semakin asyik disimak. Buku ini dapat dijadikan sebagai rujukan terpercaya bagi siapa pun yang ingin mengetahui dalil-dalil seputar keberkahan. Pastinya, jangan dulu berharap mendapatkan keberkahan sejati, sebelum menuntaskan buku ini.