Aristoteles
Retorika Seni Berbicara
Deskripsi
Socrates, Plato, dan Aristoteles memandang retorika dan puisi sebagai alat yang terlalu sering digunakan untuk memanipulasi orang lain melalui manipulasi emosi dan pengaburan fakta. Mereka mendakwa para sofis, termasuk Gorgias dan Isocrates, sebagai para pengguna manipulasi jenis ini, sedangkan para filsuf merupakan pengguna retorika yang didasarkan pada filsafat dan upaya-upaya pencerahan. Salah satu kontribusi terpenting Aristoteles dalam buku ini adalah ia mengidentifikasi retorika sebagai salah satu dari tiga elemen kunci dalam filsafat, bersanding dengan logika dan dialektika.
Aristoteles, melalui buku ini, memberikan dasar-dasar sistem retorika yang berfungsi sebagai batu pijakan bagi perkembangan teori retorika dari zaman kuno sampai zaman modern, sehingga buku ini dianggap sebagai karya tunggal yang paling penting dalam seni persuasi. Gross dan Walzer, sebagaimana Alfred North Whitehead, setuju bahwa semua filsafat Barat adalah catatan kaki bagi Plato dan semua teori retorika hanyalah serangkaian tanggapan terhadap isu isu yang diangkat dalam Retorika.
Tentang Penulis
Aristoteles adalah seorang filsuf Yunani, yang lahir di kota Stagira pada tahun 384 SM dan meninggal pada tahun 322 SM di pulau Euboea. Selama hidupnya, dia telah banyak menulis baik tentang filsafat, fisika, politik, etika, biologi dan psikologi. Pada awalnya Aristoteles adalah murid dari Plato saat dia berada di Athena. Beberapa karya tulis yang dia buat antara lain adalah buku yang berjudul Etika Nikomakea, To Organon, dan Politica. Aristoteles hidup dalam lingkungan yang memupuk kreativitas budaya dan intelektual. Pada masa hidupnya, negara-kota Yunani dihancurkan sebagai akibat dari kekalahan Athena oleh Sparta dalam Perang Peloponnesia pada tahun 404 SM. Setelah Philip II dari Makedonia menaklukkan negeri-negeri iní dan mendirikan Kekaisaran Makedonia, konflik berkepanjangan antara negara-kota Yunani berakhir, dan Aristoteles hidup pada masa pemerintahan Alexander Agung, putra Philip II dari Makedonia, sekaligus menjadi gurunya.
Tahun Terbit: Cetakan Pertama, April 2018
Baca Selengkapnya
Detail Buku