ISLAM WASATHIYAH adalah jalan tengah yang moderat, inklusif, dan toleran; yang juga disebut justly-balanced Islam. Di dalam istilah Qur'ani, Islam wasathiyah bersandar pada ummatan wasathan (al-Qur'an/2: 143), yaitu umat yang tidak ekstrem (kiri-kanan, atas-bawah). Menurut Hadis Nabi Muhammad S.A.W., posisi wasathiyah adalah sebaik-baiknya (khayr umur awshatuha). Aktualisasi Islam wasathiyah di Indonesia bukan hanya pada tingkat doktrin, tapi pada realitas empiris historis, sosiologis, dan kultural. Kini Islam wasathiyah Indonesia mendapat tantangan dari Islam transnasional. Karena itu, perlu penguatan melalui revitalisasi dan reaktualisasi. Jika ini bisa dilakukan dengan baik, pastilah Islam Indonesia yang wasathiyah itu "terlalu besar untuk bisa gagal." Tentang Penulis Azyumardi Azra, C.B.E, adalah guru besar sejarah yang pernah menjabat sebagai rektor IAIN Jakarta (1998-2002) dan rektor pertama UIN Jakarta (2002-2006), serta Direktur Sekolah Pascasarjana UIN Jakarta (2007-2015). Ia pernah bertugas sebagai Deputi Kesra pada Sekretariat Wakil Presiden RI (2007-2009) dan Staf Khusus Wakil Presiden RI untuk Bidang Reformasi Birokrasi (2017-2019) Detail Buku Judul: Relevansi Islam Wasathiyah: Dari Melindungi Kampus Hingga Mengaktualisasi Kesalehan Penulis: Azyumardi Azra, C.B.E Jumlah Halaman: 360 hlm Tahun Terbit: 3 Maret 2020 Penerbit: Penerbit Buku Kompas ISBN: 9786232412910 Bahasa: Indonesia Berat Buku: 0,480 kg Dimensi Buku: 15 x 23 cm