Dr. Andre Notohamijoyo, S.Sos., MSM
Reaktualisasi Poros Maritim

Makin Hemat dengan Bebas Biaya Pengiriman Rp0.
Pilih toko Gramedia terdekat dan opsi pengiriman “Ambil di Toko” ketika checkout.
Format Buku
Deskripsi
Indonesia adalah negara kepulauan, sebagian besar wilayahnya laut. Indonesia memiliki berbagai potensi kelautan, baik perikanan, transportasi, perdagangan, pariwisata, energi terbarukan, juga mineral bawah laut, namun pembangunan kemaritiman belum sesuai dengan harapan.
Reaktualisasi Poros Maritim menyoroti komitmen pemerintah di bidang kemaritiman, dinamika dan tantangan industri kemaritiman (seperti investasi, infrastruktur, ecolabelling, ekowisata, perlindungan nelayan), optimalisasi kerja sama maritim internasional, juga mencari terobosan out of the box di sektor kelautan dan perikanan.
Ditulis oleh birokrat sekaligus pemerhati yang paham kompleksitas situasi kemaritiman nasional, berpengalaman di forum internasional, namun tetap berani bersuara kritis, buku ini berusaha mencari solusi masalah mendasar kemaritiman Indonesia sekaligus mengingatkan pemerintah untuk fokus membangun ekonomi berbasis kemaritiman.
Sebagian besar wilayah Indonesia adalah laut. Hal ini merupakan anugerah sekaligus tantangan luar biasa untuk mewujudkan kesejahteraan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. Indonesia memiliki berbagai potensi kelautan, baik perikanan, transportasi, perdagangan, pariwisata, energi terbarukan, mineral bawah laut, dan lain-lain.
Sayangnya hingga saat ini pembangunan kemaritiman nyaris tidak tersentuh dengan baik. Melalui buku ini penulis mencoba memotret dan menyoroti perkembangan bidang kemaritiman nasional. Menurut hemat penulis, pembangunan kemaritiman khususnya sektor kelautan dan perikanan seperti “jalan di tempat." Berbagai analisis singkat yang penulis lakukan sejak tahun 2009, ternyata masih menjadi masalah sulit bagi pemerintah hingga tahun 2021. Ini berarti selama 12 tahun tidak terjadi perkembangan signifikan di sektor kelautan dan perikanan. Ini menjadi tantangan sekaligus ancaman serius bagi Indonesia.
Tahun Terbit : Cetakan Pertama Desember, 2022
Baca Selengkapnya
Detail Buku