Damar Shashangka
Rara Anggraeni: Asmaradahana Panjalu - Janggala

Makin Hemat dengan Bebas Biaya Pengiriman Rp0.
Pilih toko Gramedia terdekat dan opsi pengiriman “Ambil di Toko” ketika checkout.
Deskripsi
Menjelang akhir kekuasaan Syri Naranatha Prabhu Erlanggya, kadhaton Medhang dibagi menjadi dua, Panjalu yang beribukota di Daha dan Janggala yang beribukota di Kahuripan. Kedua wilayah itu diserahkan kepada kedua putranya. Namun pembagian tersebut justru membuat anak keturunan Prabhu Erlanggya saling berperang untuk memperebutkan kekuasaan.
Pada Saka Warsa 1057, kedua kadhaton dapat disatukan kembali di bawah kekuasaan Syri Naranatha Prabhu Jayabhaya. Karena pertikaian yang tiada henti, putri sulung Syri Naranatha Prabhu Jayabhaya, Dyah Ayu Pramesthi sebagai calon pewaris tahta Daha melimpahkan haknya kepada adiknya Mapanji Aryesywara atau Mapanji Lembu Amérdadu. Adik Dyah Ayu Pramesthi ini memiliki putri sulung yang bernama Dyah Ayu Sasi Kirana.
Sinopsis Buku
Novel Rara Anggraeni: Asmaradahana Panjalu - Janggala ini menceritakan tentang sejarah Kerajaan Daha (Panjalu) dan Janggala pada masa pemerintahan Jayabhaya. Rara Anggraeni adalah putri cantik yang akan dijadikan selir oleh Rawisrengga, putra Jayabhaya ketiga, namun dirinya menolak untuk dijadikan selir dan menginginkan untuk dijadikan pramesywari. Apakah Rara Anggraeni berhasil menjadi pramesywari setelah dipersunting Rawisrengga?
Keadaan malah semakin rumit sehingga perebutan tahta dilakukan dengan jalan perang. Tunggu, ada yang membuat terkejut! Pasukan Janggala lama yang dulu tersingkir dari Kadhaton Janggala, diam-diam ikut mendukung rencana Rakryan Kanuruhan Kudanawarsa!
Bonus dalam paket:
-
Informasi lain:
Judul: Rara Anggraeni: Asmaradahana Panjalu - Janggala
Penulis: Damar Shashangka
Penyunting: Damaika Saktiani
Jumlah Halaman: 488
Bahasa: Indonesia
Terbit: 11 Mei 2016
Penerbit: Narasi
Berat: 0.41 kg
Dimensi: 21 x 14 cm
ISBN: 9789791684910
Baca Selengkapnya
Detail Buku