Gramedia Logo
Product image
Product image
Agus Hadi Sudjiwo

Rahvayana 2: Ada yang Tiada

free shipping logo

Makin Hemat dengan Bebas Biaya Pengiriman Rp0.

Pilih toko Gramedia terdekat dan opsi pengiriman “Ambil di Toko” ketika checkout.

Deskripsi
Buku ini merupakan kisah lanjutan dari Rahvayana edisi pertama, “Aku Lala Padamu”. Pada buku ini masih bercerita soal tokoh si ‘Aku’ yang tak henti-hentinya mengagumi Sinta. Sejak pertemuan pertama pada gerimis di Borobudur hingga Rahvayana akhirnya benar-benar melanglang buana tampil di gedung pertunjukan legendaris dunia. Sinta berubah. Namanya jadi Janaki. Janaki pun berubah. Namanya jadi Waidehi. Tapi, Rahwana tetap mencintainya. Rahwana tetap menjunjungnya, menyembahnya. Terhadap titisan Dewi Widowati itu ia tak menyembah nama. Rahwana menyembah Zat melalui caranya sendiri. Persembahannya secara agama cinta. Hm, sebuah nama yang ada bukan karena dinamai. Sebuah nama yang ada juga bukan karena menamai dirinya sendiri. Adakah itu? Ada. Rahwana yakin itu ada. Dan ia sangat mencintainya. ''Dalam Rahvayana, cinta itu indah, bergairah, walau kadang berdarah. Terutama ketika jatuh cinta, atau dijatuhi. Menyenangkan, karena cinta menjadi pemenang: baik bagi Sinta, Rahwana, atau pembaca." —Arswendo Atmowiloto, penulis ''Nakal dan jenaka—khas sang dalang edan Sujiwo Tejo. Membaca novel ini seperti dibawa berpetualang di antara dua dunia, ketika tokoh pewayangan hidup di dunia modern. Satu hal yang terlintas di benak, ah, betapa beruntungnya menjadi Sinta ...." —Najwa Shihab, jurnalis TV “Unik dan autentik. Serba tidak terduga, tapi mengandung kebenaran. Mengejutkan sekaligus menyegarkan” —Butet Kartaredjasa, aktor alias pengecer jasa akting
Detail Buku