Rahasia Sukses Budidaya Ikan Patin Secara Intensif

Ikan patin merupakan salah satu ikan air tawar yang paling banyak dibudidayakan di Indonesia. Hewan ini diminati oleh konsumen di dalam dan luar negeri. Sayangnya, produksi ikan patin untuk tujuan ekspor masih terlalu kecil jika dibandingkan dengan peluang yang ada. Padahal salah satu habitat asli ikan ini ada di Indonesia dan perairan yang dapat dijadikan tempat budidaya begitu luas. Kita bisa saja mengambil jalan pintas dengan menangkap dan menjual ikan patin liar yang hidup di sungai-sungai besar. Dalam jangka pendek, mungkin saja menguntungkan karena tidak perlu mengeluarkan tenaga dan biaya pemeliharaan. Meskipun demikian, dalam jangka panjang aktivitas ini dapat merugikan. Jumlahnya akan cepat berkurang dan lama-kelamaan akan sulit dicari. Supaya ikan patin tetap lestari, perlu dilakukan budidaya di kolam-kolam buatan maupun di keramba. Jenis budidayanya tidak hanya pembesaran, melainkan juga mencakup produksi bibit. Budidaya ikan patin dapat menjadi sumber penghasilan yang besar. Ikan Patin atau Pangasius merupakan ikan sejenis lele, yaitu ikan berkumis yang memiliki daging bertekstur lembut serta ringan dan tidak terlalu hambar. Ikan patin memiliki permintaan pasar yang tinggi. Jumlah konsumsi ikan patin per kapita terus meningkat setiap tahunnya mencapai 22% . Pemerintah juga membatasi impor ikan dari luar negeri sehingga menguntungkan bagi pembudidaya lokal. Oleh karena itu, tidak akan sulit untuk menjual hasil budidaya ikan patin. Pertumbuhan dan perkembangan ikan patin terkenal sangat cepat, dalam waktu 1 bulan dapat tumbuh mencapai bobot 1 kg dengan panjang sekitar 35-40cm. Maka relatif sangat singkat untuk panen, sehingga peluang usaha budidaya ikan patin sangat potensial untuk dilakukan. Meskipun demikian, tidak semua usaha pembudidayaan ikan patin dilakukan dengan baik dan benar. Pada buku ini disajikan cara-cara pembudidayaan ikan patin terkini yang dapat meningkatkan produktivitas dan efisiensi usaha ini. Dengan demikian, diharapkan dapat meningkatkan produksi sekaligus pendapatan para pembudidayanya. Tahun Terbit : Cetakan 1, 2023