Recvy Ineka Putra
Racauan yang Kusesali untuk Kusyukuri

Makin Hemat dengan Bebas Biaya Pengiriman Rp0.
Pilih toko Gramedia terdekat dan opsi pengiriman “Ambil di Toko” ketika checkout.
Deskripsi
Perpisahan adalah sesuatu yang lebih buruk dari mimpi buruk. Namun, aku sadar mengikhlaskan dan mendoakan kebaikanmu juga bagian dari menyayangi. Meskipun bukan kamu yang Tuhan hadirkan sebagai teman hidup, aku tetap mensyukuri bahwa kita pernah begitu indah pada suatu masa. Terima kasih untuk segala upaya, bahagia, dan luka yang menjadikanku lebih dewasa, serta selangkah lebih dekat bertemu sosok yang tepat.
Bersamamu, perpisahan seharusnya bukan solusi. Karena bertahan untukmu akan selalu kulakukan meski berulang kali kau sakiti. Terkadang aku juga bingung atas diri sendiri, kenapa bisa-bisanya hati yang rapuh ini mampu bertahan seolah-olah akan selalu siap memaafkan walau banyak perih yang telah kau beri. Aneh? Bagiku tidak.
Aku ingin kau mengerti, bahwa cinta yang dahulunya kau suguhi begitu baik, kini hanya tersisa sikap dingin dan banyak pengabaian yang kau biarkan larut begitu saja. Semakin lama, semakin menjadi, semakin jelas. Apa terlalu sulit bagimu untuk menyadari perubahan itu?
Padahal kita dekat, tapi terasa bersekat. Kurasa semuanya berubah sejak balasan pesan darimu semakin singkat. Jika kau bosan tak mengapa, ada banyak waktu untuk kita istirahat lalu kembali melangkah bersama. Ada banyak waktu untuk kita berhenti sejenak, lalu memulai lagi seperti sedia kala. Setidaknya aku ingin kau tahu bahwa bosan bukan alasan yang pantas untuk pergi lalu hilang tanpa kata. Jadi kumohon bicaralah, jangan diam saja. Kau pikir diammu dapat kumengerti semudah kau mengabaikanku begitu saja?
Baca Selengkapnya
Detail Buku