Dalam buku pengembangan diri pertama ini, penulis menyajikan banyak hal yang sangat related dengan kehidupan pembaca muda di tengah banyaknya persoalan yang melingkupinya. Pengalaman penulis berpisah dari rumah karena nyantri sejak SMP hingga lulus SMA dan menghadapi berbagai pertentangan dan pergulatan ketika ingin mewujudkan mimpinya, ditinggalkan, insecure, putus asa, dll menjadi salah satu hal menarik yang bisa dibagi ke pembaca. Dengan gaya tutur cerita, menjadikan pembaca masuk langsung ke dalam cerita yang ada. Pura-pura jadi manusia kuat, padahal tak ada yang melarang jika kau harus menangis dan menjerit. Teriaklah sampai pita suaramu sakit, toh tidak seisi bumi juga yang mendengar teriakanmu. Gunakan pengeras suara, toh tidak senegara juga yang mendengar suaramu. Gunakan televisi dan media, toh tidak sealam semesta juga yang mendengar suaramu. Karena pada dasarnya, kita adalah lemah yang memaksa kuat. Tapi hey, manusia-manusia lemah. Tetap kuat, jangan rapuh. Profil Singkat Penulis Sdavincii nama pena dari Sultan Syafiq. Ia adalah penulis muda produktif yang sudah menerbitkan 4 novel romance di Gradien Mediatama: HILANG ARAH (2019), SENYAWA (2020), AIR MATA MATAHARI (2020) dan FANTASYIRU (2021). Tokoh Sultan dan Kinan menjadi tokoh dalam setiap novelnya sekaligus benang merah kuat antar semua karyanya. Penulis dengan background santri sejak bermigrasi dari Bali ke Malang tahun 2011, aktif berkecimpung organisasi asrama dan tulis menulis majalah dinding.