Gramedia Logo
Product image
RINTIK SEDU

Pukul Setengah Lima

Format Buku
Deskripsi
Alina membenci hidupnya. Ia menciptakan realitas baru dengan menjelma menjadi seseorang bernama Marni ketika berkenalan dengan laki-laki yang ia temui di bus pada petang pukul setengah lima. Apakah kebohongan itu berhasil menyelamatkannya atau malah menambah kesialan dalam hidupnya? Bagaimana nasib laki-laki yang telanjur jatuh hati pada Marni itu? Apakah Alina mampu menjaga identitas rahasianya? Apakah Alina bisa menyukai hidupnya meski dalam sebuah kepalsuan yang sempurna? Profil Penulis: Tsana seorang penulis yang memulai karyanya pada tahun 2015 dengan membuat Rintik Sedu sebagai nama pena sekaligus ruangnya berkarya. Ia juga aktif berbagi cerita lewat podcast, juga blognya. Tidak lupa ia berbagi buku bacaan kesukaannya lewat akun IG: @lefthebook. Buku-buku yang ia tulis adalah Geez & Ann (2017), Kata (2018), Buku Minta Dibanting (2020), Buku Minta Disayang (2021). Berikut adalah beberapa poin penting dari novel Pukul Setengah Lima: Alina adalah seorang gadis yang membenci hidupnya. Ia merasa hidupnya selalu sial dan tidak pernah ada yang berjalan sesuai keinginannya. Alina bertemu dengan Bima, seorang laki-laki yang menunjukkan perhatian padanya. Alina pun memutuskan untuk menciptakan realitas baru dengan menjelma menjadi seseorang bernama Marni. Alina dan Bima pun mulai menjalin hubungan. Alina pun mulai merasa bahagia dengan kehidupannya sebagai Marni. Namun, Alina juga mulai merasa bersalah karena telah membohongi Bima. Alina pun harus menghadapi dilema. Ia harus memilih antara melanjutkan kebohongan yang telah ia ciptakan atau mengungkapkan kebenaran kepada Bima.
Detail Buku