Bagaimanakah bentuk perkembangan jiwa keagamaan pada anak-anak, remaja, orang dewasa dan usia lanjut?. Apakah ada hubungan antara agama dan kesehatan mental?. Jika ada, bagaimanakah hubungannya?. Apa sajakah gangguan dalam perkembangan jiwa keagamaan seseorang dan tingkah laku keagamaan yang menyimpang?. Bagaimanakah pengaruh kebudayaan dan pendidikan terhadap jiwa keagamaan seseorang?. Untuk mendapatkan jawaban atas pertanyaan tersebut dapat diperoleh lewat studi psikologi agama. Buku ini menyajikan tentang psikologi agama. Dibuka dengan pemaparan tentang psikologi agama sebagai disiplin ilmu serta perkembangan psikologi agama, pembahasan buku ini berlanjut kepada perkembangan jiwa keagamaan pada anak, remaja, orang dewasa dan usia lanjut. Lalu disambung dengan pembahasan mengenai kriteria orang yang matang beragama, agama dan kesehatan mental, kepribadian dan sikap keagamaan, serta pengaruh kebudayaan dan pendidikan terhadap jiwa keagamaan. Setelah itu, ditutup dengan pembahasan perihal gangguan dalam perkembangan jiwa keagamaan, agama dan pengaruhnya dalam kehidupan. dan tingkah laku keagamaan yang menyimpang. Buku yang sudah mengalami cetak ulang dan kini hadir dalam bentuk edisi revisi ini dapat dibaca oleh para mahasiswa dan pengajar terutama yang berasal dari Fakultas Tarbiyah dan Keguruan, Fakultas Pendidikan, dan Fakultas Psikologi dari sejumlah perguruan tinggi. Di samping itu, dapat dibaca pula oleh mereka yang mempunyai minat terhadap masalah psikologi dan agama serta hubungan antara keduanya.