Gramedia Logo
Product image
Product image
Jonar T H Situmorang

Presiden (Daripada) Soeharto : Dulu Dihujat, Kini Dirindukan

free shipping logo

Makin Hemat dengan Bebas Biaya Pengiriman Rp0.

Pilih toko Gramedia terdekat dan opsi pengiriman “Ambil di Toko” ketika checkout.

Deskripsi
“Mungkin dulu saya pernah berseberangan dengan Pak Harto, tapi sekarang sudah selesai. Kita harus berjiwa besar.” (Amien Rais, tokoh Reformasi dan mantan ketua MPR RI). “Soeharto adalah sebuah pribadi yang enigmatic. Dia tidak banyak bicara. Dia menutup dirinya seolah-olah sebuah misteri. Dia jelas bukan pribadi yang flamboyan. Juga bukan orang yang bisa bersilat lidah dengan penuh emosi, namun kemudian tertawa lepas bersama lawannya berdebat.” (Made Supriatma, indoprogress.com). Sudah bertahun-tahun wafatnya Soeharto kini banyak orang yang merindukan sosok kepemimpinan “Raja Cendana” tersebut. Berbagai kalangan menilai bahwa hidup pada era Soeharto jauh sangat enak; sandang pangan murah, keamanan negara terjamin, para garong tidak berani berkeliaran bebas. Benarkah anggapan-anggapan tersebut? Lupakah kita dengan gaya kepemimpinan Soeharto yang cenderung despotik? Ataukah, memang benar adanya bahwa kehidupan di Era Reformasi tidak jauh lebih baik ketimbang pada masa kepemimpinan Soeharto? Lantas, kenapa dahulu ia diolok-olok dan sekarang dirindukan? Buku ini mengajak Anda untuk kembali menelusuri sosok Soeharto, mulai jabang bayinya hingga ia sumare (dimakamkan) di Astana Giribangun, beragam manuvernya dalam percaturan peristiwa penting yang terjadi di Bumi Pertiwi, jasa-jasanya terhadap pembangunan Indonesia. Dengan menyigi hal-hal tersebut, Anda bisa menentukan pilihan apakah layak menghujat atau merindukan sosok Soeharto? Atau, barangkali, Anda memiliki kesimpulan sendiri? Selamat membaca! Detail Penulis : Jonar T H Situmorang ISBN : 9786023910700 Penerbit : Buku Kita Tahun Terbit : 2016 Jumlah Halaman : 388 halaman Dimensi : 15 x 24 cm Berat : 450 Gram Cover : Soft Cover Bahasa : Bahasa Indonesia Kategori : Sejarah
Detail Buku