Pranatamangsa: Astrologi Jawa Kuno

Pranatamangsa merupakan sistem penanggalan kalender untuk kegiatan pertanian dari masa peradaban Jawa Kuno. Pranatamangsa merupakan bahasa Jawa yang tersusun atas kata prananta yang berarti ‘aturan’ dan kata mangsa yang berarti ‘musim’. Sistem ini dibuat dengan mengamati keadaan alam (ilmu astronomi) untuk menentukan masa-masa terbaik untuk bercocok tanam. Penghitungan musim atau masa dalam sistem Pranatamangsa ini bergantung pada peredaran matahari tanpa didukung teori pertanian modern. Sehingga para petani pada saat itu diharuskan memiliki kemampuan mengamati, merasakan, dan membaca alam untuk bisa menghasilkan produk tani yang berkualitas. Namun saat ini dengan hadirnya kecanggihan teknologi dan perubahan iklim akibat pemanasan global, sistem Pranatamangsa tidak lagi relevan. Selain sebagai metode pertanian tradisional yang menunjukkan hubungan spiritualitas manusia terhadap bumi sebagai ciptaan Tuhan, Pranatamangsa juga memberi kontribusi dalam menambah ragam khasanah budaya Jawa. Buku Pranatamangsa: Astrologi Jawa Kuno ini hadir untuk menguak kembali perancangan dan cara kerja sistem Pranatamangsa. Buku ini menjelaskan secara rinci mengenai sistem Pranatamangsa dengan dilengkapi ilustrasi gambar dalam menunjukkan indikator penentuan tiap masanya. Selain itu penjabarannya juga dilengkapi dengan penjelasan ilmiah berdasarkan ilmu astronomi dan meteorologi saat ini. Harapannya buku ini bisa menjadi penghargaan dan momen untuk mengingat sejarah kehebatan peradaban kuno Indonesia, khususnya di pulau Jawa. Informasi lain: Cover: Soft Cover Genre: Sejarah, Astrologi, Meteorologi, Sains, Buku Umum. Detail Penulis: Anton Rimanang Halaman: 46 Bahasa: Indonesia Penerbit: Kepel Press Ukuran: 22 x 22.5 cm Tanggal Terbit: 10 Juni 2016 Berat: 0.43 kg ISBN: 978602356091