POD:THE BOTANY OF DESIRE: CARA TUMBUHAN MENGENDALIKAN MANUSIA

Seorang petani membudidayakan kentang hasil rekayasa genetika sehingga pelanggan McDonald’s di belahan dunia lain dapat menikmati kentang goreng panjang berwarna keemasan. Seorang tukang kebun menanam umbi tulip di musim gugur agar di musim semi bisa mengagumi sepetak warna cantik yang muncul di tengah kebun. Itulah dua contoh sederhana bagaimana manusia bertindak atas alam untuk mendapatkan apa yang mereka inginkan. Kentang dan tulip adalah contoh tumbuhan yang perkembangbiakannya melibatkan banyak campur tangan manusia. Melalui rekayasa genetika, dengan pengetahuan dan teknologi yang dimiliki, manusia berusaha memuaskan hasrat untuk mendapatkan apa yang mereka inginkan dengan “memaksa” alam—dalam hal ini tumbuhan. Namun, benarkah manusia lebih berkuasa atas alam? Ataukah tumbuhan diam-diam “memperalat” manusia demi kepentingannya sendiri? Dalam perpaduan kisah sejarah, memoar, dan penulisan sains yang luar biasa ini, Pollan bercerita tentang empat tumbuhan yang manusia budi dayakan—apel, tulip, ganja, dan kentang. Keempat tumbuhan tersebut hadir dalam kehidupan manusia, dan Pollan menunjukkan bagaimana tiap-tiap tumbuhan tumbuh subur dengan memanipulasi keinginan dasar manusia. Lewat jalinan kisah menarik yang dipadukan dengan sains populer, Pollan membawa pembaca dalam perjalanan yang mengasyikkan melintasi lanskap botani dan hasrat. Inilah perjalanan yang akan mengubah cara kita berpikir tentang posisi manusia di alam semesta.