Ada yang memboikot tetangganya hanya karena anak tetangganya pernah bertengkar dengan anaknya. Ada yang memutus tali kerabatnya; hanya karena dia tidak ditolong. Ada yang selalu ragu-ragu atau bimbang dan selalu marah kepada setiap orang. Bukan karena sesuatu; tapi karena dia membebani dirinya dengan sesuatu yang bukan urusannya, sehingga dirinya sibuk mentafsirkan niat-niat manusia. Ada wanita yang tidak mau melihat istri anaknya (menantunya) karena -menurutnya- sang menantu tidak menunaikan haknya. Ada pula yang memutus tali hubungan saudara kandungnya; disebabkan perkelahian anak-anak mereka yang tiada henti. Semua hal ini menjelaskan pentingnya mengumpulkan petunjuk Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam dalam bermuamalah bersama manusia, semoga buku ini dapat merajut kembali persatuan mereka yang telah terkoyak, dan mengumpulkan kembali puing-puing yang tercecer. Sinopsis buku Pada zaman ini kita mendapati banyak manusia menjadi tercerai-berai hubungannya ataupun persatuannya hanya karena hal-hal yang sepele, namun setan yang menjadikannya seperti sebuah permasalahan yang besar dan mendasar, sehingga terjadilah perpecahan dan kemerosotan akhlak di masyarakat kita. Beberapa contoh kasus nyata yang terjadi adalah: Ada orang yang memutus silaturahmi dengan saudaranya hanya karena perbedaan dalam pembagian harta warisan. Ada lagi yang meninggalkan istrinya yang baik hanya karena perbedaan sepele yang biasa muncul dalam kehidupan rumah tangga. Ada orang-orang murka kepada orang lain dari jamaah masjidnya hanya karena telah membebani mereka dengan menghidupkan alat pendingin di dalam masjid. Informasi lain: Cover: soft cover Tebal: 144 halaman ISBN: 9786025806049 Berat: 0.25 kg Dimensi: 15 x 23 cm