Didalam Al-Quran, Allah memanggil orang-orang beriman dengan sebutan “ya ayyuhalladzina amanu”. Jumlahnya sendiri terhitung sebanyak 89 kali. Dan terhitung hanya satu kali saja Allah memanggil orang-orang beriman dengan sebutan “ayyuhal mu’minun” tanpa ada ya’ nida’. Sebutan ini di samping mempunyai arti tanbih atau peringatan kepada mereka yang diajak bicara dan merasa sudah beriman, juga berarti tanda kasih sayang Allah kepada orang-orang beriman. Sungguh sebuah pengingat yang sangat manis yang disampaikan oleh Sang Pencipta kepada kaum yang mengimani-Nya. Buku yang memuat uraian ayat-ayat ya ayyuhalladzina amanu ini ditulis dengan sangat bagus oleh ananda Nurul Huda. Topik yang diambilnya tepat. Uraiannya terhadap setiap judul menggunakan metode tafsir tahlili cukup mengena. Gaya bahasanya pun bisa dipahami oleh semua kalangan. Buku ini layak dijadikan pegangan bagi para aktivis muslim yang ingin mengetahui bagaimana karakter ajaran-Islam yang sebenarnya: menggugah kesadaran manusia agar selalu menjaga hubungan harmonis dengan Allah dengan selalu berbakti kepada-Nya dan juga menjaga hubungan harmonis dengan sesama manusia dengan berlaku baik dan adil. —Dr. KH. Ahsin Sakho Muhammad Pakar Ilmu Al-Quran dari Institut Ilmu Al-Quran (IIQ) Jakarta. Apresiasi layak diberikan kepada penulis buku ini yang secara tekun meneliti ayat-ayat ya ayyuhalladzina amanu. Tema yang diangkat buku ini sangat bermanfaat. Tujuan penelitian yang dilakukan juga sangat relevan dengan situasi masa kini yang banyak berhadapan dengan hal-hal yang tidak diharapkan. Semoga karya ini bermanfaat bagi siapa saja yang membacanya. Amin. —Prof. Dr. Hamdani Anwar, MA Guru Besar Tafsir.