Jika bukan karena perkara tas Gladstone yang tertukar di stasiun kereta, kisah ini mungkin hanya seputar pasangan bucin Daisy Strong dan Cyril Paxton. Tas berisi sejumlah permata milik bangsawan Datchet yang dicuri menggunakan trik sederhana, diperkirakan nilainya mencapai seperempat juta paun. Cyril yang galau berat akibat nilai saham miliknya jatuh drastis di Bursa Efek, menganggap kejadian ini rezeki nomplok yang memang ditakdirkan untuknya. Terlebih, dia ingin melamar sang kekasih yang kalau tidak disegerakan, bisa saja ada lelaki lain datang menikung. Lawrence bukan hanya lelaki yang menjadi ancaman serius dalam hubungan cinta Strong dan Paxton. Lelaki itu dalang dalam aksi pencurian permata Datchet yang pemberitaannya menutupi kabar-kabar penting di Kota. Lawrence tidak ragu-ragu melenyapkan Paxton demi mendapatkan permata itu kembali. Band memainkan waltz. Kebetulan lagu yang sama saat mereka berdansa bersama terakhir kali di Dome. Betapa pandainya pria itu berdansa, dan betapa bersalahnya perempuan itu! Dia menyadari perasaannya yang hampir menyamai rasa tidak pantas! Charlie yang mengajaknya; Charlie yang membuatnya pergi-tetapi kemudian, di mata beberapa orang, Nona Wentworth mungkin tidak dianggap sebagai pendamping yang tidak bercela. Bahwa Cyril, misalnya, akan mempunyai pendapat sendiri yang kuat tentang hal itu, Nona Strong sangat menyadarinya. Sementara Nona Strong mendengarkan, memikirkan terakhir kali dia mendengar waltz itu, pria yang berdansa bersamanya dengan iringan lagu ini sebelumnya sekali lagi ada di hadapannya. Perempuan itu setengah berharap itu akan terjadi-dan setengah takut. Ini bukan pertama kalinya mereka bertemu di dermaga; Nona Strong sudah mulai curiga bahwa kesempatan bertemu dengannya adalah magnet yang menarik Tuan Lawrence supaya datang ke sana. Tahun Terbit : Cetakan Pertama, 2023