Buku Perkembangan Hukum Perdata Tentang Benda & Hukum karya Djaja S Meliala ini terdiri dari empat bab, yaitu pendahuluan, Benda, Hukum Perikatan dan Hukum Waris. Terdapat hubungan yang sangat erat antara hukum benda dan hukum perikatan, karena baik hukum benda maupun hukum perikatan merupakan bagian dari pada hukum harta kekayaan. Hukum benda yaitu hukum yang mengatur hubungan subjek hukum dengan banda, sedangkan hukum perikatan mengatur antara subjek hukum dengan subjek hukum yang melahirkan benda. Bagan (Skema) hukum perikatan yang ditampilkan dalam buku ini masih bersifat konvensional yang bersumber pada ketentuan Pasal 1233 KUHPerdata. Dalam arti memisahkan jalur wanprestasi (Perjanjian) dan jalur perbuatan melawan hukum (Undang-Undang dan Peraturan lainnya). Sinopsis KUHPerdata sudah berlaku 160 tahun di negara kita. Misalnya, secara historis-sosiologis bisa dikatakan Kitab Undang-undang ini masih dapat memenuhi kebutuhan masyarakat. Namun sudah perlu untuk dipikirkan penyusunan kodifikasi Hukum Perdata (secara Parsial) dalam bidang Hukum Harta Kekayaan (Buku II dan Buku III). Sebenarnya sejak puluhan tahun yang lalu, penyusunan kodifikasi ini sudah menjadi bahan pemikiran di kalangan para pakar dan masyarakat. Tetapi terhenti begitu saja walaupun tentu bisa dimengerti bahwa ada penyebab yang mendasari hal tersebut. Perkembangan Hukum Perdata Tentang Benda & Hukum Dilengkapi: 1. UU No. 4/1996 Tentang Hak Tanggungan Atas Tanah Beserta Benda-Benda Yang Berkaitan dengan Tanah. 2. UU No. 42/1999 Tentang Jaminan Fidusia 3. UU No. 9/2006 Tentang Sistem Resi Gudang 4. UU No. 9/2011 Tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2006 Tentang Sistem Resi Gudang Keterangan Jumlah Halaman : 296 Penerbit : Paung Bona Tanggal Terbit : 31 Agt 2015 Berat : 0.3000 kg ISBN : 9789790712454 Lebar : 15 cm Bahasa : Indonesia