Gramedia Logo
Product image
Product image
Penerbit Buku Kompas

Perang Dingin Tiongkok, Malaya, Malaysia 1949-1974

free shipping logo

Makin Hemat dengan Bebas Biaya Pengiriman Rp0.

Pilih toko Gramedia terdekat dan opsi pengiriman “Ambil di Toko” ketika checkout.

Format Buku
Deskripsi
Buku ini menggambarkan tentang naik turunnya hubungan antara Tiongkok dan Malaysia sejak republik Rakyat Tiongkok (RRT) berdiri pada 1949. Bahkan, pada saat Malaya masih berada di bawah cengkraman kolonialisme Inggris. Digambarkan pula dukungan RRT terhadap Partai Komunis Malaya (PKM) yang melakukan perang gerilya dengan para pemimpin dan pejuangnya sebagian besar terdiri dari etnik Tionghoa. Mereka berusaha untuk mengkomuniskan Malaya. Selain itu, carut-marutnya hubungan antar kaum (antara puak Melayu dengan etnik Tionghoa) di Malaysia serta upaya RRT untuk menarik simpati dari kalangan masyarakat Tionghoa. Konflik terus berlangsung walaupun negara Malaysia sudah berdiri, karena RRT di bawah kepemimpinan Mao Zedong memberikan cap kepada para pemimpin Malaysia sebagai diguozhuyi zougou (antek Imperialis) dan sikap Tengku Abdul Rahman yang sangat anti-RRT. Perseteruan antara Tiongkok dan Malaysia yang kian memanas, ditambah pula adanya konfrontasi Indonesia dibawah Soekarno yang melancarkan ? Ganyang Malaysia? dengan dukungan RRT. Bagaimana akhir semuanya ini? A. Dahana, penulis buku ini, dengan sangat baik memaparkan semua latar belakang dan solusi yang diperoleh. Daftar Isi BAB 1 Tiongkok, Asia Tenggara dan faktor tradisi BAB 2 RRT, golongan etnik Tionghoa dan pemberontakan komunis : kasus Malaysia BAB 3 Malaysia : sejarah, politik dan pemerintahan BAB 4 Fase awal hubungan tongkok - Malaya 1949 - 1953 BAB 5 Koeksistensi damai dan Malaya 1953 - 1957 BAB 6 Diplomasi kini dan Malaya / Malaysia 1958 - 1965 BAB 7 Diplomasi revolusi kebudayaan dan Malaysia 1966 - 1969 BAB 8 Jalan menuju normalisasi 1970 - 1973 BAB 9 Normalisasi dan sesudahnya sejak 1974 BAB 10 Pasca normalisasi dari perseteruan kemitraan BAB 11 Kesimpulan
Detail Buku