Pengkhianatan Dalam Perdamaian Menurut mazhab Ahlulbait, Hasan adalah imam kedua setelah ayahnya. Ia merupakan figur utama, baik dalam mazhab Ahlusubbah maupun Ahlulbait, karena ia merupakan anggota Ahlulbait Rasulullah saw. Ia juga sangat dihormati kaum Sufi karena menjadi waliy mursyid yang ke-2 setelah ayahnya terutama bagi tarekat Syadziliyah. Muawiyah bin Abi Sufyan bergelar Muawiyah I, adalah Khalifah pertama dari Bani Umayah walaupun dirinya sendiri menganggap sebagai raja Arab. Sebagian Ahlusunnah menerima Muawiyah sebagai salah seorang sahabat Nabi, walaupun keislamannya baru dilakukan setelah Mekkah ditaklukkan. Buku Pengkhianatan dalam Perdamaian ini merupakan studi kritis atas perjanjian damai yang dilangsungkan antara Imam Hasan bin Ali dan Muawiyah bin Abi Sufyan. Diriset selama bertahun-tahun dari berbagai naskah dan kitab, sang penulis, Syekh Radhi al-Yasin, berhasil membuktikan kebohongan tuduhan dan fitnah yang dialamatkan kepada cucu Rasul saw, Imam Hasan, sekaligus menyingkap duduk perkara sebenarnya atas fakta damai tersebut. Bab-bab dalam buku ini akan mengantarkan pembaca kepada kenyataan yang mengejutkan yang boleh jadi meruntuhkan sistem keyakinan yang selama ini dianut oleh sebagian kita. Sungguh, kitab ini merupakan kado berharga atas seorang Imam yang lahir 15 Ramadan, yang akan mampu membersihkan noda-noda kelam dan miring dari namanya. Detail: Jumlah Halaman 487 Penerbit AL-HUDA Tahun Terbit 2015 Penulis Syekh Radhi Al-Yasin ISBN 9786023060238 Bahasa Indonesia