Buku ini menjelaskan tentang pengembalian aset hasil kejahatan dalam perspektif rezim anti pencucian uang. Di Indonesia, mekanisme pengembalian aset hasil kejahatan ini sangat tepat apabila digunakan dalam Rezim Anti Pencucian Uang dengan menggunakan Non Conviction Based (NCB) Asset Forfeiture atau Civil Forfeiture yaitu berupa gugatan terhadap aset hasil kejahatan, yang dipadukan dengan konsep criminal forfeiture. Buku ini terdiri dari 4 bab: Dinamika dalam pengembalian aset hasil kejahatan dalam perspektif rezim anti pencucian uang di Indonesia pada saat ini, Pengaturan pengembalian aset hasil kejahatan melalui perspektif rezim anti pencucian uang, Mekanisme pengembalian aset hasil kejahatan melalui rezim anti pencucian uang, dan bab penutup yang berisikan kesimpulan serta saran. Tentang Penulis Dr. Roberts K., S.IK., S.H., M.Hum. Lahir di Palembang 16 Agustus 1968. Anggota Kepolisian Republik Indonesia dengan Pangkat KBP/68080521. Akpol Tahun 1991, PTIK tahun 2002 dan Sespim tahun 2007. Gelar Sarjana Hukum (S.H) diperoleh di Fakultas Hukum UMA Sumatera Utara, gelar Magister Humaniora (M.Hum) diperoleh di Pascasarjana USU Medan tamat tahun 2009. Tahun 2015 menyelesaikan Program Doktor Ilmu Hukum (S3) di Pascasarjana USU Medan. Pendidikan Luar Negeri ke Belanda, terkait Financial Criminal Investigation tahun 2008. Dilingkungan kerja Kepolisian RI, penulis pernah berdinas di Polda Riau, Polda Papua, Polda Sumatera Utara, Polda Kepulauan Riau dan saat ini berdinas sebagai Direktur Intelkam Polda Sumbar. Informasi Buku Judul : Pengembalian Aset Hasil Kejahatan Dalam Perspektif Rezim Anti Pencucian Uang Penulis : Robert K ISBN : 9786024252670 Penerbit : RajaGrafindo Persada Tahun Terbit : 2017 Jumlah Halaman : 212 Berat : 0.25 kg Jenis Cover : Soft Cover Panjang : 23 cm Lebar : 15.5 cm