Membaca dari judul bukunya saja kita sudah dapat membayangkan sosok HMT Oppusunggu yang tak pernah putus mengecam siapa saja yang menurutnya patut untuk dikecam, misalnya kepala negara hingga kepala desa, teknokrat hingga konglomerat, rohaniwan sampai umat, serta badan-badan internasional hingga guru besar. Nada kecamannya beragam, mulai dari uraian yang runtut-tenang (professorial) ke peringatan, bahkan ancaman yang bersifat nubuat (prophetic). Sebanyak 53 tulisan HMT Oppusunggu dalam buku ini dipilih dari serangkaian surat, artikel, gugatan, dan bukunya sejak tahun 1983 di masa Orde Baru, hingga 2018 di masa pemerintahan Jokowi. Tulisan Oppusunggu yang mengkritik pemerintahan Jokowi terlihat lebih banyak, tapi bukan berarti pemerintahan ini lebih jelek dari pemerintahan-pemerintahan sebelumnya. Hal tersebut justru menjadi cermin kritik yang sama terhadap pemerintahan-pemerintahan sebelumnya. Buku ini terbit untuk menyambut 96 tahun "Sang Raja Kejam" yang pikirannya masih tajam meski tubuh sudah ringkih digerogoti usia. Semua tulisan HMT Oppusunggu nyaris tidak ada pamrih pribadi perasaaan besar diri, sok pintar, apalagi benci dan dendam. Kita hanya akan melihat amarah dan duka atas derita masyarakat umum akibat perilaku pihak-pihak yang dikecamnya. Pada usianya yang ke 96 tahun, HMT Oppusunggu justru merasa gembira jika dirinya ditangkap gara-gara penerbitan buku ini, maka artinya seluruh kritikannya mulai didengar. Informasi Buku Penulis : HMT Oppusunggu Harga : Rp76.000 Penerbit : Elex Media Komputindo Jumlah Halaman : 440 halaman Tanggal Terbit : 28 Agustus 2019 Bahasa : Indonesia ISBN : 9786024811785 Width : 15 cm Height : 23 cm Weight : 0,4 kg Jenis Cover : Soft cover