Setiap berbicara tentang Prinsip Perlindungan Hak Anak, orang selalu mencibir dan menyebut kami hidup di dunia utopis, dunia sempurna yang hanya ada di tataran konsep. Bahkan beberapa menganggap ide ini hanya akan melemahkan dan membuat anak tidak mampu menghadapi tantangan Zaman. Buku Pengasuhan Berbasis Hak Anak adalah pengalaman personal kami berdua dalam menerapkannya. Anda akan membaca penerapan konsep tersebut di dua setting berbeda. Setting komunitas dan satuan pendidikan, serta setting keluarga. Diawali dengan landasan konsep dan penerapan praktis di dalam komunitas dan keluarga. Sampai hari ini kami masih terus belajar dan menyerap praktik baik penerapan Hak Anak dengan mendengarkan kisah teman-teman kami dari seluruh Nusantara lewat WAG Suluh Keluarga yang sudah beranggotakan 650 orang dari seluruh Indonesia. Jika Anda punya praktík baik yang hendak dibagikan, hubungi kami usai membaca buku ini dan bersama kita menjadikan pengasuhan berbasis hak anak budaya pendidikan di Indonesia. Tahun Terbit : Cetakan Pertama, 2024 Pernahkah Anda terpikir betapa menariknya dunia yang terbuka lebar lewat lembaran buku? Membaca bukan hanya kegiatan rutin, tetapi juga petualangan tak terbatas ke dalam imajinasi dan pengetahuan. Membaca mengasah pikiran, membuka wawasan, dan memperkaya kosakata. Ini adalah pintu menuju dunia di luar kita yang tak terbatas. Tetapkan waktu khusus untuk membaca setiap hari. Dari membaca sebelum tidur hingga menyempatkan waktu di pagi hari, kebiasaan membaca dapat dibentuk dengan konsistensi. Pilih buku sesuai minat dan level literasi. Mulailah dengan buku yang sesuai dengan keinginan dan kemampuan membaca. Temukan tempat yang tenang dan nyaman untuk membaca. Lampu yang cukup, kursi yang nyaman, dan sedikit musik pelataran bisa menciptakan pengalaman membaca yang lebih baik. Buat catatan atau jurnal tentang buku yang telah Anda baca. Tuliskan pemikiran, kesan, dan pelajaran yang Anda dapatkan.