Gramedia Logo
Product image
Tri Ayu K, Dkk

Penakluk Cahaya

Format Buku
Deskripsi
Dhaval kerap meluncurkan bualan tersebut dari sangka, seekor merpati yang malang memaksanya untuk membuktikan hal tersebut. Sanggupkah Dhaval menahan serbuan sorot cahaya yang menusuk-nusuk kulit pucatnya? Bisakah ia menantang terik cahaya dengan kepala tegak? Mampukah ia menjadi penakluk cahaya, seperti dalam angan-angannya? Selain kisah Dhaval, terdapat 25 cerita apik lainnya yang bisa kalian baca di buku ini. Kalian bisa berkenalan dengan para tokoh cerita yang unik dan istimewa. Ada Nia yang telinganya bisa menyala. Gilang, yang masih semangat berlari di tengah serangan sindrom Tourette. Juga Lea, begitu Piawai bermain piano dengan jarinya yang mengalami sindrom capit lobster Tokoh-tokoh lainnya dalam kumpulan cerita ini akan mengajakmu dalam petualangan rasa. Semuanya menyenangkan sampai tak sadar hatimu telah menghangat. Penakluk Cahaya sendiri bercerita tentang seorang anak laki-laki yang menyukai hujan dan malam. Dua kondisi favorit si tokoh utama karena keduanya tidak akan menyakiti kulit dan matanya. Seorang anak albinisme atau albino. Seorang anak dengan sekujur tubuh putih pucat karena kekurangan pigmen. Kulit dan matanya sangat sensitif pada cahaya matahari. Jika terlalu lama terpapar, kulitnya bisa meradang. Dia berisiko besar terkena kanker kulit. Makanya, harus benar-benar melindungi kulit, saat bermain di luar ruangan. Penulis: Ali Muakhir, Wylvera Windayana, Iwok Abqary, Tria Ayu K., Sokat Rahman, Nunik Utami Ambarsari, Tethy Ezokanzo, Dian Onasis, Fita Chakra, Shinta Handini, Indah Julianti, Dewi Rieka Kustiantari, Assyfa Nurhalimah, Ries Murdiani, Yenni Saputri, Mama Aghnia, Theresia Genduk S., Susilo Dwi Rahayu, Zurnila Emhar Ch, Irma Dewi Fatmasari, Hengki Lie, Dian Rennuati, Narty Aditya, Sarah Mellina, Andriana, Asri Andarini. Tahun Terbit : Cetakan Pertama, 2023
Detail Buku