Pemeriksaan laboratorium adalah suatu tindakan dan prosedur tindakan dan pemeriksaan khusus dengan mengambil bahan atau sampel dari penderita dapat berupa urine (air kencing), darah, sputum (dahak), atau sampel dari hasil biopsi. Sementara itu pemeriksaan diagnostik adalah setiap jenis tes kesehatan yang dilakukan untuk membantu dalam mendiagnosis, memantau perjalanan penyakit dan mendeteksi penyakit. Pada bab 1 ini membahas tentang pengertian pemeriksaan dan pengiriman bahan pemeriksaan laboratorium, tujuan pemeriksaan laboratorium, tanggung jawab bidan / perawat dalam pengumpulan dan pengiriman spesimen, tiga faktor utama yang dapat mengakibatkan kesalahan laboratorium, pra instrumentasi pemeriksaan laboratorium, interpretasi data, dan validasi data. Pada bab 2 ini membahas tentang karakteristik darah, persiapan pemeriksaan laboratorium / spesimen darah, persiapan untuk pemeriksaan laboratorium, persiapan pengambilan spesimen darah, contoh prosedur mengambil sampel darah, dan pemeriksaan darah dalam kehamilan. Pada bab 3 ini membahas pengertian pemeriksaan urinalisa, tujuan dan manfaat pembahasan pemeriksaan urine, tahap pemeriksaan urine, pengertian dan hal-hal yang berkaitan dengan urine, komposisi dan fungsi urine, tujuan pengambilan urine, indikasi pengambilan dan pemeriksaan urine, macam pemeriksaan urine, jenis dan prosedur pengambilan beberapa sampel urine, macam-macam pemeriksaan dengan menggunakan spesimen urine, hal-hal yang perlu diobservasi dalam pemeriksaan urine, pemeriksaan mikroskopi pada urine, proses pengambilan urine, cara pengambilan sampel, pemeriksaan protein urine dan glukosa urine / urine reduksi, contoh prosedur mengambil sampel urine untuk pemeriksaan laboratorium, indikasi warna urine, contoh test urine, nilai normal dan temuan abnormal / kemungkinan penyebabnya, dan pemeriksaan urine dalam kehamilan (HCG). Pada bab 4 ini membahas tentang pengertian sputum, macam-macam sputum, indikasi pemeriksaan sputum, tujuan pengambilan sputum untuk pemeriksaan, jenis pemeriksaan sputum, pengumpulan spesimen untuk pemeriksaan mikrobiologi, penampung khusus, persiapan dan pelaksanaan pemeriksaan sputum secara umum, langkah-langkah pemeriksaan sputum, hal-hal berkaitan dengan kultur BTA, waktu pengambilan dahak / sputum untuk pemeriksaan bakteriologi (kuman BTA), prosedur untuk mengumpulkan sampel sputum pada penderita yang kesulitan mengelarkan sputum, dan cara pemeriksaan sputum BTA. Materi yang dibahas dalam buku ini meliputi : ▪ Pemeriksaan Laboratorium : Pendahuluan ▪ Pemeriksaan Laboratorium : Pemeriksaan Hematologi ▪ Pemeriksaan Laboratorium : Pemeriksaan Urinalisa ▪ Pemeriksaan Laboratorium : Pemeriksaan Sputum ▪ Pemeriksaan Laboratorium : Pemeriksaan Feses ▪ Pemeriksaan Laboratorium : Pemeriksaan Imunoserologi ▪ Pemeriksaan Diagnostik : Pendahuluan ▪ Pemeriksaan Diagnostik : Pemeriksaan Ultrasonografi ▪ Pemeriksaan Diagnostik : Kardiotokografi ▪ Pemeriksaan Diagnostik : Pemeriksaan Pap Smear ▪ Pemeriksaan Diagnostik : Pemeriksaan Mamografi ▪ Pemeriksaan Diagnostik : Pemeriksaan Rontgen ▪ Pemeriksaan Diagnostik : Laparoskopi ▪ Pemeriksaan Diagnostik : Pemeriksaan EKG ▪ Pemeriksaan Diagnostik : Pemeriksaan Fungsi Paru dengan Spirometri ▪ Pemeriksaan Diagnostik : Pemeriksaan-Pemeriksaan Diagnostik Lainnya Detail Penulis Anik Maryunani, Anik Maryunnani Jumlah Halaman 342 Penerbit Trans Info Media Tanggal Terbit 28 Des 2016 Format Soft Cover & EBook Berat 450 g ISBN 9786022022220 Lebar 0 cm Panjang 1cm