MI`RAJ DODI KURNIAWAN
Pembaharuan Pemikiran Pendidikan Paulo Freire

Makin Hemat dengan Bebas Biaya Pengiriman Rp0.
Pilih toko Gramedia terdekat dan opsi pengiriman “Ambil di Toko” ketika checkout.
Format Buku
Deskripsi
Paulo Freire menggagas tujuan dan metode pendidikan alternatif kritis. Secara ikonik. gagasannya itu dikenal dengan istilah pendidikan kaum tertindas. Selain kesadaran politik, tujuan pendidikannya memberdayakan (empowering) orang-orang secara kultural. Jadi, tak hanya melahirkan orang-orang yang mampu membaca huruf dan angka serta melek politik.
Dalam hal pedagogi, Freire terkenal karena serangannya terhadap apa yang disebutnya konsep pendidikan "perbankan", di mana siswa dipandang sebagai rekening kosong yang harus diisi oleh guru. Dia mencatat bahwa "itu mengubah siswa menjadi objek penerima upaya untuk mengontrol pemikiran dan tindakan, memimpin pria dan wanita untuk menyesuaikan diri dengan dunia, menghambat kekuatan kreatif mereka."
Menurut Freire, hubungan sosial yang tidak setara menciptakan "budaya diam" yang menanamkan citra diri yang negatif, pasif dan tertindas; pembelajar harus, kemudian, mengembangkan kesadaran kritis untuk mengakui bahwa budaya diam ini diciptakan untuk menindas. Individu-individu yang terdominasi kehilangan sarana untuk menanggapi secara kritis budaya yang dipaksakan oleh budaya dominan kepada mereka.
Dia menganggap dinamika sosial, ras, dan kelas terjalin ke dalam sistem pendidikan konvensional, di mana budaya diam ini menghilangkan "jalan pemikiran yang mengarah ke bahasa kritik".
Buku ini mencoba memperkenalkan pembaca dengan seluk beluk pemikiran pendidikan Paulo Freire. Bukan gagasannya saja, melainkan juga latar belakang hidup dan zamannya, jejaring filosofis yang melandasi pemikirannya. dan sepintas kontekstualisasinya di Indonesia. Dengan demikian, dalam belantika historiografi. genre buku ini tergolong sejarah intelektual.
Baca Selengkapnya
Detail Buku