Buku The Lives Green menceritakan tentang anak remaja yang ingin peduli terhadap lingkungan. Setiap anak memiliki kelebihan dan kekurangan tersendiri. Bahkan ada menikmati hari biasa di sekolah bersama teman sebaya dan memunculkan segala keharmonisan cinta di sekolah. Selain mengisi waktu di sekolah bahkan keluarga bakal membicarakan masalah keluarga yang mengalami konflik rumah tangga. Lalu di tengah cerita bakal menemukan surat misteri yang tidak diketahui oleh penulis sengaja diserahkan oleh Alya secara kelembutan hati yang dicintainya. Buku ini dikemas dengan cerita keseharian remaja yang dimulai dari kebiasaan ujian, melahirkan buku novel, sambil membaca buku di perpustakaan, mencenderai hubungan orang tua dengan anak, sampai meraih kekompakan dalam lomba daur ulang tingkat pelajar. Alya, Kira, Rahma, Marsya, dan Bilqis tergabung dalam kelompok The Lives Green. Kelompok ini terbentuk karena rasa peduli mereka pada lingkungan. Setiap anggotanya memiliki kelebihan dan keistimewaan tersendiri. Ada yang jago di bidang seni, olah raga, dan menulis. Persahabatan mereka selalu kompak dan seru. Jika salah satu tampak sedih, yang lainnya akan menghibur. Ada saatnya kesedihan tak perlu diperlihatkan, agar kebahagiaan dan keharmonisan kelompok terjaga. Begitulah yang Kira lakukan. Dia sembunyikan rapat-rapat masalah keluarga yang kini menderanya. Dia berusaha tampak ceria di depan teman-temannya. Satu-satunya yang bisa menghiburnya adalah surat misterius yang dia terima setiap hari. Pengirim surat misterius itu seolah mengetahui banyak hal tentang Kira. Sampai saat ini Kira masih tidak tahu siapa pengirim surat misterius. Salah satu anggota The Lives Green, kah? Jika iya, ini akan berpotensi menghancurkan persahabatan The Lives Green.