Taufik Saptoto Rohadi
Patah Hati di Tanah Suci

Makin Hemat dengan Bebas Biaya Pengiriman Rp0.
Pilih toko Gramedia terdekat dan opsi pengiriman “Ambil di Toko” ketika checkout.
Format Buku
Deskripsi
"...Aku hampir-hampir kehabisan alasan untuk tetap peduli kepadamu, kecuali kenyataan bahwa aku anakmu. Lahir oleh perantara dirimu. Kita tak punya banyak kenangan, ya, Pak?"
Pada pusara sang ayahanda, Tasaro memutar ulang memorinya. Betapa berjaraknya hubungan yang mereka jalin selama ini. Ia mengingat bahwa tak banyak percakapan yang mereka lakukan demi merekatkan hubungan.
Melalui buku Patah Hati di Tanah Suci ini, Tasaro menuliskan surat panjang kepada Bapak. Ia mencoba menceritakan kembali perjalanannya ke Tanah Suci, tempat yang paling ingin didatangi Bapak sepanjang hidupnya. Sebuah perjalanan menggetarkan yang membuatnya menyusuri setiap jengkal tanah yang 1.400 tahun sebelumnya, Rasulullah Saw. membangun sejarah di sana.
Tanpa diduga, menuliskan surat tersebut mengantar Tasaro kembali pada kenangan kenangan yang nyaris ia lewatkan. Bahwa sesungguhnya Bapak selalu membersamanya pada berbagai peristiwa, meski tanpa kata-kata.
Daftar isi
Buat bapak
Satu tahun lalu
Tinta, cinta dan T(J)inta
Genggaman tangan
Mereka menyebut namaku
Bagaimana jika..
Allah lah penjaga terbaik
Air mata pertama
Siapa anak kecil itu?
Oh, keluarga
Merpati merpati masjid nabawi
Muslim indonesia
Dalem pareng, Ya rasul
Betapa beratnya
Menyapa Allah
“EO” terbaik sedunia
Belum dipanggil ke baitullah
Duhai Ayah
Hira di kejauhan
Dua pelanggaran
Merasa muda
Zamzam buat bapak
Tentang tirani mayoritas
Umroh buat ummi
Khalifah yang terlupa
Petang di teras anjum
Ar Rahman
Patah hati di tanah suci
Bukan saudi
Baca Selengkapnya
Detail Buku