Buku Parenting Education: Kekerasan pada Anak dan Dampaknya menggali secara komprehensif isu-isu terkait kekerasan terhadap anak dalam konteks keluarga. Mulai dari anak dalam keluarga hingga tugas dan tanggung jawab orang tua, buku ini menjadi panduan yang penting bagi siapa pun yang ingin memahami dinamika hubungan orang tua-anak. Pendahuluan buku membawa pembaca memahami pentingnya peran orang tua dalam membentuk masa depan anak-anak mereka. Hak anak dalam keluarga menjadi landasan yang kuat untuk memahami bagaimana pola asuh orang tua dapat memengaruhi perkembangan anak. Buku ini menyajikan berbagai pola asuh orang tua, dari otoriter hingga demokratis, dan menyoroti tugas serta tanggung jawab yang melekat pada peran sebagai orang tua. Penekanan diberikan pada kebutuhan akan pendidikan orang tua yang efektif dan penuh perhatian dalam membesarkan anak-anak mereka. Buku ini juga menyajikan berbagai fenomena yang berkaitan dengan kekerasan terhadap anak, baik kekerasan dalam bentuk fisik, emosional, dan seksual. Dampak dari kekerasan ini tidak hanya terbatas pada masa kanak-kanak, tetapi juga membekas dalam kehidupan dewasa mereka. Penelantaran pada anak juga menjadi fokus utama pada buku ini. Ketidakpedulian dan kurangnya perhatian dari orang tua dapat membentuk trauma yang serius pada anak. Lebih lanjut, buku ini juga memberikan panduan praktis tentang cara menjadi orang tua yang baik. Mulai dari komunikasi yang terbuka hingga memberikan kasih sayang dan dukungan, buku ini membimbing orang tua untuk menciptakan lingkungan yang aman dan penuh kasih bagi anak-anak mereka. Parenting Education: Kekerasan pada Anak dan Dampaknya bukan hanya sebuah buku, tetapi sebuah sumber pengetahuan yang penting bagi siapa pun yang peduli dengan kesejahteraan anak-anak dan masa depan generasi mendatang. Tahun Terbit : Cetakan Pertama, Juni 2024 Pernahkah Anda terpikir betapa menariknya dunia yang terbuka lebar lewat lembaran buku? Membaca bukan hanya kegiatan rutin, tetapi juga petualangan tak terbatas ke dalam imajinasi dan pengetahuan. Membaca mengasah pikiran, membuka wawasan, dan memperkaya kosakata. Ini adalah pintu menuju dunia di luar kita yang tak terbatas. Tetapkan waktu khusus untuk membaca setiap hari. Dari membaca sebelum tidur hingga menyempatkan waktu di pagi hari, kebiasaan membaca dapat dibentuk dengan konsistensi. Pilih buku sesuai minat dan level literasi. Mulailah dengan buku yang sesuai dengan keinginan dan kemampuan membaca. Temukan tempat yang tenang dan nyaman untuk membaca. Lampu yang cukup, kursi yang nyaman, dan sedikit musik pelataran bisa menciptakan pengalaman membaca yang lebih baik. Buat catatan atau jurnal tentang buku yang telah Anda baca. Tuliskan pemikiran, kesan, dan pelajaran yang Anda dapatkan.