Para Perawan (The Maidens)

Seorang gadis muda ditemukan terbunuh di Cambridge. Zoe menduga itu jasad sahabatnya, Tara. Dengan dicekam kekhawatiran, Zoe menelepon bibinya, satu-satunya orang yang bisa dia andalkan. Demi keponakannya, Mariana Andros langsung mengunjungi Universitas Cambridge meski terasa berat. Mariana harus melawan kerinduan selagi menyusuri tempat-tempat kenangan bersama suaminya, Sebastian. Ternyata Tara salah satu anggota Para Perawan, kelompok istimewa yang dipimpin oleh profesor kelas Greek Tragedy, Edward Fosca. Namun alibi Edward sempurna, sehingga dia lolos dari penyelidikan polisi. Ketika mayat gadis lain ditemukan, Mariana semakin mencurigai sang profesor. Dengan tekad untuk menyerat kembali Edward ke dalam penyelidikan, Mariana justru menemukan fakta yang meruntuhkan segala yang dia yakini selama bertahun-tahun. Prolog: Edward Fosca pembunuh. Ini fakta. Bukan sesuatu yang hanya diketahui Mariana di tingkat intelektual, gagasan belaka. Tubuhnya tahu. Dia merasakannya dalam tulang-tulang, di sepanjang aliran darah, dan jauh di dalam setiap sel tubuhnya. Edward Fosca bersalah. Akan tetapi—Mariana tidak dapat membuktikannya, dan mungkin tidak akan pernah membuktikannya. Lelaki ini, monster ini, yang sudah membunuh sedikitnya dua orang, kemungkinan besar akan bebas. Dia begitu besar kepala, begitu percaya diri. Dia pikir bisa lolos begitu saja, pikir Marianne. Dia pikir dia sudah menang. Namun, dia tidak menang. Belum. Mariana bertekad mengalahkan lelaki itu. Dia harus melakukannya. Dia akan duduk sepanjang malam dan mengingat semua yang terjadi. Dia akan duduk di sini, dalam ruangan kecil dan gelap di Cambridge ini, berpikir, dan mencari jalan. Dia menatap jeruji merah pemanas listrik di dinding, membara, bersinar dalam gelap, lalu membiarkan dirinya memasuki semacam kondisi trans. Dalam benak Marianne, dia akan kembali ke permulaan dan mengingat semuanya. Setiap detail terkecil. Dia akan menangkap lelaki itu. Profil Penulis: ALEX MICHAELIDES lahir dan dibesarkan di Siprus. Dia mendapat gelar M.A. di bidang sastra Inggris dari Trinity College, Cambridge University, dan gelar M.A. di bidang penulisan naskah dari American Film Institute di Los Angeles. Novel pertamanya, The Silent Patient, selama lebih dari setahun menempati daftar buku laris New York Times dan memecahkan rekor dengan terjual di lima puluh negara. Dia tinggal di London.