Rudy FX Gunawan
Para La Vida

Makin Hemat dengan Bebas Biaya Pengiriman Rp0.
Pilih toko Gramedia terdekat dan opsi pengiriman “Ambil di Toko” ketika checkout.
Format Buku
Deskripsi
Buku antologi puisi ini menjanjikan kepada pembaca suatu perjalanan penjelajahan dari relung kontemplasi kebatinan dari setiap penyair kedua negara yang berpartisipasi, mengenai berbagai topik yang relevan di masyarakatnya masing-masing, yang dikemas dengan semangat persahabatan yang terus dipupuk antara kedua bangsa. Sejumlah puisi menghadirkan suasana-suasana batin yang gelap, namun semuanya mengisyaratkan optimisme untuk kehidupan ke depan. Muhammad Anshor Duta Besar Indonesia untuk Chile Program residensi umumnya hanya menghasilkan karya personal, maka jika sebuah residensi bisa menghasilkan antologi puisi penyair dua negara, ini merupakan sebuah langkah maju di dunia kebudayaan. Tema utama yang dirumuskan oleh para penyair dua negara adalah reflection about humanity in term of social, political, economy and cultural relations among people, among nations. Ini merupakan tema yang sangat kontekstual dan penting untuk menjawab berbagai persoalan aktual dewasa ini. Hilmar Farid Direktur Jenderal Kebudayaan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Profil Penulis:
Rudy FX Gunawan adalah jurnalis, penulis, dan aktivis kebudayaan. Ia menulis novel, cerpen, puisi, dan esai sejak masih mahasiswa di Fakultas Filsafat UGM (1986-1992). Karya Karyanya diterbitkan oleh puluhan penerbit Indonesia. Ia merintis karier jurnalistiknya sebagai wartawan majalah Jakarta Jakarta. Kumpulan cerpennya yang berjudul 12 Tanda Tanya masuk nominasi Khatulistiwa Award dan novelnya Gawang Merah Putih mendapat penghargaan dari Badan Bahasa. Ia adalah pendiri Perkumpulan Seni Indonesia, pendiri penerbit GagasMedia, pendiri Majalah Diffa (media khusus disabilitas) dan Koran Desa. Karya terbarunya adalah Antologi Puisi To Kill The Invisible Killer (2020) dan Antologi Puisi Darah Juang (2021)
Baca Selengkapnya
Detail Buku