Candra Gautama & Wisnu Nugroho
Panggung Depan Panggung Belakang Pramono Anung Wibowo

Bebas Ongkir, Rp0.
Pilih toko terdekat dan opsi pengiriman “Ambil di Toko” saat checkout.
Format Buku
Deskripsi
Orang mungkin lebih mengenal Pramono Anung Wibowo (Bang Nung) sebagai Gubernur Jakarta 2025-2030. Namanya seolah tiba-tiba nongol dalam percaturan politik ketika dia maju dalam pertarungan Pemilihan Gubernur Jakarta 2024 bersama Rano Karno. Sebenarnya, Pramono Anung bukan anak kemarin sore dalam politik nasional. Dia lebih banyak bekerja di belakang layar, ngumpet dari sorotan publik, apalagi ketika menjabat Sekretar is Kabinet (2015-2024).
Sebagai politikus, Pramono sudah berkiprah sejak 1998, ketika masuk Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P). Bahkan pada 2005, di usia 42 tahun, dia diangkat sebagai Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDI-P, sekjen termuda dalam sejarah partai berlambang kepala banteng itu. Semasa menjadi mahasiswa ITB pun , ketika pemerintah Orde Baru berkuasa, Pramono aktif dalam berbagai aksi mahasiswa.
Panggung Depan Panggung Belakang Pramono Anung Wibowo (Bang Nung) mendedahkan sepenggal sejarah hidup Pramono, anak seorang guru di Kediri, Jawa Timur . Dibabarkan pula prinsip-prinsip politik yang dianut, sikap istikamah dalam melawan godaan politik, etos ker ja, sikap memuliakan ibu dan istri, hingga cara dia mendidik anak dan membangun keluarga. Membaca halaman demi halaman, kita bisa mengambil banyak hikmah dari buku ini.
*****
Pernahkah Anda terpikir betapa menariknya dunia yang terbuka lebar lewat lembaran buku? Membaca bukan hanya kegiatan rutin, tetapi juga petualangan tak terbatas ke dalam imajinasi dan pengetahuan. Membaca mengasah pikiran, membuka wawasan, dan memperkaya kosakata. Ini adalah pintu menuju dunia di luar kita yang tak terbatas.
Tetapkan waktu khusus untuk membaca setiap hari. Dari membaca sebelum tidur hingga menyempatkan waktu di pagi hari, kebiasaan membaca dapat dibentuk dengan konsistensi. Pilih buku sesuai minat dan level literasi. Mulailah dengan buku yang sesuai dengan keinginan dan kemampuan membaca. Temukan tempat yang tenang dan nyaman untuk membaca. Lampu yang cukup, kursi yang nyaman, dan sedikit musik pelataran bisa menciptakan pengalaman membaca yang lebih baik. Bergabunglah dalam kelompok membaca atau forum literasi. Diskusikan buku yang Anda baca dan dapatkan rekomendasi dari sesama pembaca. Buat catatan atau jurnal tentang buku yang telah Anda baca. Tuliskan pemikiran, kesan, dan pelajaran yang Anda dapatkan.
Libatkan keluarga dalam kegiatan membaca. Bacakan cerita untuk anak-anak atau ajak mereka membaca bersama. Ini menciptakan ikatan keluarga yang erat melalui kegiatan positif. Jangan ragu untuk menjelajahi genre baru. Terkadang, kejutan terbaik datang dari buku yang tidak pernah Anda bayangkan akan Anda nikmati. Manfaatkan teknologi dengan membaca buku digital atau bergabung dalam komunitas literasi online. Ini membuka peluang untuk terhubung dengan pembaca dari seluruh dunia.
Baca Selengkapnya
Detail Buku