Antoine de Saint-Exupéry
Pangeran Cilik (The Little Prince)

Bebas Ongkir, Rp0.
Pilih toko terdekat dan opsi pengiriman “Ambil di Toko” saat checkout.
Format Buku
Deskripsi
Ketika terdampar di Gurun Sahara karena pesawatnya rusak, seorang pilot bertemu dengan seorang anak berambut keemasan yang tersenyum manis. Anak itu meminta digambarkan seekor domba. Apa yang bisa dilakukan sang pilot dalam situasi ajaib ini? Ia pun menggambar domba! Dan dimulailah kisah menakjubkan tentang anak laki-laki dari Asteroid B-612 yang mengarungi jagat raya demi memahami dunia.
Pangeran Cilik termasuk buku yang paling banyak diterjemahkan di dunia. Konon, hingga tahun 2024, kisah ini sudah disadur ke dalam 600 bahasa dan dialek. Buku ini memang luar biasa—tampak seperti cerita anak-anak, tapi sebenarnya dinikmati dan direnungkan oleh orang dewasa. Lewat cerita seorang anak yang mengamati dunia dengan mata naif dan lugu, Saint-Exupéry menyentuh beberapa nilai dan pengalaman manusia yang paling dasar, seperti kekuasaan, tanggung jawab, dan cinta. Dongeng yang mengharukan sekaligus amat mendalam ini termasuk karya-karya agung sastra dunia yang tidak terlupakan.
Tentang Penulis:
Antoine-Marie-Roger de Saint-Exupéry lahir di Lyon, Prancis, pada tanggal 29 Juni 1900. Meskipun ayahnya meninggal pada tahun 1904, ia menjalani masa kecil penuh idealisme bersama saudara laki-laki dan tiga saudara perempuannya. Ia belajar di sekolah Jesuit yang ketat di Le Mans, kemudian melanjutkan ke College Saint-Jean di Fribourg. Meski ditentang keluarganya, ia memilih menjadi pilot selama masa wajib militer dan melakukan penerbangan di Prancis dan Afrika Utara sampai tugasnya usai pada tahun 1923.
Merasa tak cocok menjalani kehidupan sipil dan patah hati akibat kegagalan hubungannya dengan penulis Louise de Vilmorin, SaintExupéry berpaling kembali pada cinta pertamanya: terbang. Tahun 1926 ia bergabung dengan Latécoère—belakangan berubah nama menjadi Aéropostale—sebagai salah satu penerbang pelopor dalam membuka jalur pos menuju koloni-koloni Afrika yang terpencil dan Amerika Selatan, menggunakan pesawat-pesawat primitif dan dalam kondisi berbahaya. Setelah bertugas membawa kiriman pos dari Toulouse ke Maroko, Saint-Exupéry diangkat menjadi kepala lapangan terbang terpencil dan miskin fasilitas di Cape Juby, Maroko. Di sana tugasnya meliputi menyelamatkan pilot-pilot yang terdampar dari ancaman suku-suku pemberontak, dan di pos ini pula ia menulis Courrier Sud—Pesawat Pos Selatan—1929. Dari pos berikutnya di Buenos Aires, tempat ia menjabat direktur Aeroposta Argentina, ia membawa pulang naskah Vol de Nuit dan tunangannya yang cantik namun temperamental, Consuelo Suncin, wanita Salvador yang lalu dinikahinya tahun 1931. Pada tahun yang sama, Vol de Nuit memperoleh penghargaan Prix Femina, yang kian meneguhkan posisi Saint-Exupéry dalam dunia sastra.
Baca Selengkapnya
Detail Buku