Gramedia Logo
Product image
Product image
Fazilet Nesriyat Arastirma Heyeti

Panduan Haji dan Umrah

free shipping logo

Makin Hemat dengan Bebas Biaya Pengiriman Rp0.

Pilih toko Gramedia terdekat dan opsi pengiriman “Ambil di Toko” ketika checkout.

Format Buku
Deskripsi
Persiapan dan Beberapa Anjuran Sebelum Haji Jamaah haji yang terhormat! Perlu kita ketahui dan sadari bahwasanya perjalanan haji bukanlah perjalanan niaga ataupun wisata, melainkan sebuah perjalanan ibadah. Oleh sebab itu, hendaknya perlu diingat bahwa setiap langkah yang diambil, segala kesulitan dan kesusahan yang dialami, akan mendatangkan pahala dan dapat menghapus dosa-dosa kita. Ibadah haji yang diwajibkan bagi setiap muslim yang mampu, baik dari segi harta maupun jiwa, merupakan sebuah ibadah yang cukup sulit dilaksanakan dibandingkan dengan ibadah lainnya. Maka dari itu, hendaklah kita lebih bersabar karena kita akan menghadapi sebuah perjalanan yang panjang dan iklim yang sangat panas. Kita akan bertemu dan berada di tempat yarng sama dengan orang-orang dari berbagai tempat. Terkadang ada haus, dan kurang tidur. Keseimbangan hidup kita dapat terganggu hingga menimbulkan dapat dirasakan emosi. Hal ini juga dapat oleh bahkan mereka bisa kita. Dengan demikian, rasa lapar, orang-orang di sekitar kita, lebih emosi dibandingkan kita. kita harus menjadi orang yang sarngat sabar dan lebih sabar dari biasanya. Kita semua harus selalu bersih, sopan, santun, pemaaf, murah senyum, dan rendah hati. Jamaah haji yang terhormat. Janganlah kita tidak menyinggung atau menyakiti perasaan orang lain karena sesungguhnya di sisi Allah SWT menyinggung perasaan orang lain itu lebih berbahaya dan berdosa daripada menghancurkan Ka'bah. Berhati-hatilah! Sesungguhnya dalam perjalanan ini, setarn dan nafsu akan lebih gencar menggoda kita. Na udzubillahi min dzalik. Semoga Allah SWT melindungi kita dari segala mara bahaya dan keburukan. Aamiin. Jamaah haji yang terhormat, kita akan pergi menghadap Rasulullah SAW. Maka dari itu, persiapkanlah diri dengan sungguh-sungguh. Bersihkanlah diri secara lahir dan batin dengan baik. Mulailah dengan melaksanakan shalat Tasbih, bertaubat, dan beristigfar, serta memperbanyak shalawat. Perbanyaklah sedekah dan siapkanlah uang yang cukup selama perjalanan. Insha Allah kita tidak menjadi beban bagi orang lain, baik secara lahir maupun batin. Jika memungkinkan, seharusnya kitalah yang membantu orang lain dengan jiwa dan harta kita. Insya Allah, semua hal baik tersebut dapat menjadi perantara dikabulkannya haji kita dan ajang memperoleh pahala sunah haji. Sesungguhnya, Rasulullah SAW telah bersabda, "Janganlah kalian menjadi beban bagi orang lain!" Dengan demikian, marilah kita berusaha agar tidak membebani orang lain pada saat di pesawat terbang, bis, dan tempat penginapan. Akan tetapi, kita harus membantu sesama, khususnya para lansia. Ketika berada di Tanah Suci, jangan sampai kita terlena dalam perbelanjaan dan melupakan kekhusyukan beribadah. Kita dapat berbelanja kapan saja di negeri asal kita, tetapi Kabah, Raudhah, dan Masjid Nabawi mungkin saja tidak bisa kita temui kembali. Semoga Allah SWT senantiasa menjadi penolong bagi kita semua... Aamin. Tahun Terbit : Cetakan Kedua, 2024
Detail Buku